Beginilah Cara Pintar Mengentikan Rengekan Si Kecil


Cara Pintar Mengentikan Rengekan Si Kecil - Saat menginginkan sesuatu, biasanya si kecil merengek. Tapi, akan menjadi tidak baik jika si kecil menjadikan rengekan sebagai "senjata" untuk selalu mendapatkan keinginannya.

Umumnya, anak mulai sering merengek di usia 4 tahun ke atas. Hal terpenting yang Anda ketahui adalah jangan pernah membiarkan si kecil menjadikan rengekan sebagai kebiasaan. Atasi masalah ini dengan empat cara berikut.

Cara Pintar Mengentikan Rengekan Si Kecil

1. Jangan luluh dengan rengekan

Cara paling baik agar si kecil tidak selalu merengek adalah dengan tidak mendengarkannya, jika ia tidak berbicara dengan jelas. Saat si kecil mulai merengek, katakan padanya untuk berbicara dengan baik dan mintalah dengan tegas padanya untuk menghentikan rengekan.

Jangan mendengarkan apa yang ia katakan sebelum ia menyampaikannya dengan baik. Hal ini tidak hanya untuk menghentikan rengekannya tetapi juga melatihnya untuk berkomunikasi dengan baik.

2. Tunjukkan nada suara yang tepat

Pilih waktu yang tepat untuk menunjukkan mengapa merengek itu tidak baik dilakukan. Kuncinya adalah untuk memastikan si kecil tahu perbedaan antara suara merengek dan nada berbicara normal.

Tunjukkan padanya nada suara yang normal saat meminta sesuatu atau berbicara. Hal ini sangat penting agar si kecil tahu bagaimana berbicara yang benar dan mengungkapkan keinginan tanpa harus merengek.

3. Hargai usahanya

Jika Anda terus-menerus memberitahunya untuk mengurangi dan menghentikan rengekan, ia pasti akan berusaha untuk melakukannya. Upaya apapun yang dilakukannya meskipun belum sesuai yang dicontohkan, harus Anda hargai.

Apalagi jika si kecil sudah bisa mengurangi rengekannya tidak sesering sebelumnya. Berikanlah pujian, hal itu akan memotivasinya untuk berbicara dan berkomunikasi dengan baik.

4. Konsekuensi

Apabila Anda sudah memberitahunya berkali-kali dan ia tetap melakukan rengekan, harus ada konsekuensinya. Anda bisa memberikannya hukuman dengan mengurangi waktunya untuk menonton televisi atau tidak mendengarkannya sama sekali saat ia merengek.

Tapi, jangan "menyerah" untuk memberitahunya kalau merengek itu tidak baik dan ada konsekuensinya jika hal itu terus dilakukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesehatan (50) Fisikologi Anak (37) Ibu dan Buah Hati (36) Rahasia Pria (33) Pasangan Hidup (31) Fisikologi (30) Anak (29) Agama (28) Tips dan Triks (28) Karyawan (25) Puasa Dan Lebaran (25) Ramuan Herbal (25) Kehamilan (23) Filosofi (21) Orang Tua (20) Penyakit (20) Rahasia Wanita (20) Beauty (19) Rahasia Tubuh (19) Produk (18) Suami Isteri (17) Tips and Trick (17) Health (16) Insomnia (16) Pendidikan (16) Pendidikan Anak (15) Rumah Tangga (15) Gaya Hidup (14) Lifestyle (14) Mitos dan Fakta (13) Tekhnologi Untuk Anak (13) Bahasa Tubuh (12) Budaya (12) Kasih Sayang (12) Kecerdasan Anak (12) Friendships (11) Kecantikan (11) No Smoking (11) Remaja (11) Diet (10) Kehidupan (10) Masalah Tidur Pada Anak (10) Autisme (9) Breast Bancer (9) Kesehatan Anak (9) Beauty Products (8) Makanan (8) Dating (7) Fashions (7) Kesehatan Wanita (7) Kesehatan Gigi (7) Moral (7) Beauty Recipes (6) Facebook (6) Hukum Islam (6) Kartu Kredit (6) Perawatan Rambut (6) Pernikahan (6) Perselingkuhan (6) Jewelry (5) Kesehatan Kulit (5) Pengobatan (5) Bayi Prematur (4) Breast Feeding (4) Fenomena (4) Keamanan (4) Products (4) Therapy (4) Wedding (4) Baby Gift (3) Baby games (3) Inner Beauty (3) Kejahatan (3) Multivitamin (3) Online Dating (3) Pendidikan Keluarga (3) Rezeki (3) Seluk Beluk Payudara (3) Seni Bercinta (3) Tekhnologi (3) Baby Names (2) Internet Marketing (2) Kanker Payudara (2) Kesehatan Telinga (2) Nasionalisme (2) Natural Beauty (2) Para Penguasa (2) Penyakit Jantung (2) Seksologi (2) Selebritis (2) Sleep (2) Teroris (2) Tontonan Anak (2) Alergi (1) Cancer (1) Demam Berdarah (1) Diabetes (1) Indonesia (1) Kenangan (1) Kesehatan Mata (1) Lung Cancer (1) Natural Product (1) Party (1) Penyakit Maag (1) SEO (1) Science (1) Seluk Beluk Ciuman (1) Seluk Beluk Vagina (1) Wa (1) m (1)