Wasir dan Cara Mengatasinya

Wasir dan Cara Mengatasinya. Definisi dari wasir atau Hemoroid (wasir) adalah pembengkakan jaringan pembuluh yang terletak di anus dan dinding rektum (bagian dari saluran pencernaan di atas anus, dimana tinja disimpan sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui anus).

Hemoroid bisa mengalami peradangan, menyebabkan terbentuknya bekuan darah (trombus), pendarahan atau akan membesar dan menonjol keluar. Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid interna (wasir dalam) dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksterna (wasir luar). Sebanyak 5-7% wasir adalah wasir luar sedangkan selebihnya adalah wasir dalam.

Karena Wasir atau hemoroid adalah pembuluh darah yang membengkak di dalam atau di lubang anus/dubur, serta bagian luar anus/dubur. Kondisi seperti ini dapat terjadi bagi siapa saja.

Wasir dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu

1. Wasir bagian luar
2. Wasir bagian dalam.

Para ahli bedah mengkategorikan wasir menurut beratnya penyakit menjadi; wasir stadium satu, dua, tiga dan empat.

• Wasir Stadium Satu. Pada stadium ini, dubur mengeluarkan darah segar yang menetes bila buang air besar.
• Wasir Stadium Dua. Terjadi pembengkakan sehingga menimbulkan tonjolan/benjolan yang keluar dari dubur bila buang air besar, namun benjolan tersebut dapat masuk ke dalam dubur kembali setelah buang air besar selesai.
• Wasir Stadium Tiga. Tonjolan/benjolan yang keluar dari dubur ketika buang air besar hanya dapat dimasukkan kembali jika dibantu didorong dengan jari.
• Wasir Stadium Empat. Tonjolan/benjolan yang keluar dari dubur tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam dubur dan nyeri sekali.

Penyebab Wasir

Penyebab sebenarnya tidak diketahui, namun ada berbagai faktor penyebab terjadinya wasir, yaitu sebagai berikut:

• Faktor keturunan
• Usus besar tidak berfungsi dengan baik dikarenakan penggunaan obat pencahar secara berlebihan atau terjadinya keram pada saat mengejan.
• Menghabiskan waktu yang lama pada saat buang air besar. (misalnya sambil membaca)
• Kehamilan
• Lanjut usia sehingga jaringan penopang menjadi lemah
• Sembelit kronis

Apapun penyebabnya, jaringan penyangga / penopang pembuluh darah menjadi renggang/longgar, sebagai akibatnya pembuluh darah menjadi besar, dindingnya menipis, meradang dan terjadi pendarahan. Bila peregangan dan tekanan terjadi terus menerus, maka pembuluh darah dan jaringan penyangga yang lemah akan menonjol keluar.

Gejala Klinis Wasir

Bila anda memiliki gejala-gejala berikut ini, anda mungkin menderita wasir.

• Keluar darah segar pada saat mengejan/buang air besar, baik menetes, menyembur ataupun membekas pada tissue.
• Keluarnya benjolan/tonjolan saat mengejan.
• Rasa sakit atau gatal di sekitar dubur.

Cara Mengatasi Wasir?

Gejala-gejala ringan dapat dihilangkan dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat secara teratur (misalnya: sayuran, roti, sereal) dan banyak minum air putih. Menghilangkan tekanan pada perut yang berlebihan dapat mengurangi tekanan pada wasir dan membantu mencegah terjadinya tonjolan. Kebiasaan membaca pada saat buang air besar harus dihilangkan agar pendarahan berkurang

Mungkin Artikel Berikut Juga Anda Butuhkan