Mengenal Jebakan Rayuan Diskon - Ketika berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, mata Anda barangkali sering menangkap berbagai tulisan obral, sale, atau diskon, yang ditulis dalam huruf-huruf besar dan dipajang di depan pintu masuk atau bagian dalam toko. Tawaran yang dijanjikan pun terdengar sangat menggiurkan, sehingga orang-orang yang tadinya tidak berniat berbelanja, bisa pulang sambil membawa banyak tentengan.
Di dalam dunia marketing, trik semacam ini dikenal dengan istilah gimmick, yang sengaja dirancang untuk memancing, membujuk, dan merayu orang-orang agar mau bersikap konsumtif. Gimmick terdiri atas berbagai penawaran unik dan spesial, yang membuat sesuatu terlihat stand out, meskipun sebenarnya biasa-biasa saja.
Oleh karena itu, supaya Anda tidak terjebak lagi dengan taktik penjualan seperti ini, ada baiknya mengenali dulu beberapa gimmick berikut:
Loss Leaders
Banyak toko dan supermarket memberikan penawaran menggoda dengan menurunkan harga beberapa produk. Tujuannya hanya satu, yakni memancing orang-orang untuk melangkah masuk. Tentu saja harga supermurah itu merugikan pemilik toko, sehingga mereka menutupinya dengan cara menaikkan harga barang-barang lain.
Menurut perhitungan, setiap sen yang hilang dari barang yang dijual murah tersebut, akan tertutupi dengan penjualan barang-barang lain yang harganya telah dinaikkan. Untuk menghindari kerugian dari trik semacam ini, belilah barang-barang yang memang sedang didiskon saja.
Buy more, save more
Banyak toko menawarkan potongan harga jika orang membeli barang dengan jumlah tertentu. Misalnya, sepotong baju di toko dijual dengan harga Rp 75.000,00. Namun, jika membeli sebanyak tiga potong, maka Anda hanya perlu membayar sejumlah Rp 199.000,00.
Penawaran itu terdengar sangat bagus sehingga banyak yang tergoda untuk membeli ketiga baju sekaligus, meskipun modelnya sama dan hanya berbeda warna. Padahal, trik tersebut merupakan salah satu bentuk gimmick lainnya agar orang mau mengeluarkan banyak uang untuk barang yang tidak diperlukan.
Oleh karena itu, pikirkan dulu masak-masak kegunaan suatu barang sebelum membelinya. Untuk apa memiliki dalam jumlah banyak jika tidak dibutuhkan? Lebih baik Anda menghemat uang dengan membeli satu barang saja.
Buy one, get one free
Kebanyakan orang langsung bersemangat melihat tulisan ''buy one, get one free'' di berbagai toko dan pusat perbelanjaan. Bagaimana tidak, cukup membayar harga satu barang, maka kita bisa membawa pulang dua barang sekaligus.
Penawaran ini sebetulnya cukup menguntungkan apabila Anda memang membutuhkan kedua barang tersebut. Namun, jika hanya membutuhkan satu, lebih baik ajak seorang teman untuk membelinya bersama-sama. Dengan demikian, Anda bisa menghemat uang sekaligus mendapatkan barang yang diinginkan dengan separuh harga. ( mediaindonesia.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar