Cara Mengenalkan I'tikaf pada Anak


Mendidik anak sejak dini sangat menentukan bagaimana perkembangan kedewasaan anak. Begitu juga apabila ingin memperkenalkan iktikaf pada anak—salah satu ibadah yang berupa berdiam diri di Masjid dalam beberapa waktu. Orang tua harus tahu bagaimana cara mengemasnya, agar tidak terasa memberatkan.

Menurut Nurul Annisa, Psikolog Anak dan Remaja dari Layanan kesehatan KANCIL, mengajarkan anak tentang iktikaf harus disesuaikan dengan umur anak. Ia mengungkapkan, usia 11 tahun sudah bisa diajak beriktikaf. 

Anak bisa mulai diajak ke Masjid dan diajarkan sedikit demi sedikit tentang iktikaf. “Misalnya malam pertama sampai jam 20.00, malam kedua sampai jam 21.00, begitu seterusnya,” ungkapnya.

Cara Mengenalkan I'tikaf pada Anak

Pertama, Nurul menyarankan, agar orang tua menciptakan sesuatu yang menyenangkan. "Sebaiknya hindari menakut-nakuti anak supaya mau beribadah," tutur Nurul. Ia menganjurkan orangtua menciptakan kenyaman dengan cara menjelaskan tujuan dan manfaat iktikaf dan menumbuhkan keinginantahuan anak pada iktikaf.

Kedua, lakukan pendekatan. Orang tua harus melakukan pendekatan yang sangat baik dengan anak. Misalnya, dari awal anak sudah diperkenalkan tentang apa saja yang diperintah dan dianjurkan agama selama bulan Ramadhan, termasuk iktikaf. Ajak anak untuk diskusi tentang hikmah dibalik iktikaf. “Supaya anak siap secara mental,” ungkap Nurul.

Ketiga, Memberikan contoh pada anak. Sebagai orang tua apa pun tingkah lakunya akan dilihat oleh anak dan akan dijadikan contoh, baik yang baik maupun yang buruk sekali pun. Untuk mengajarkan anak pada iktikaf, orang tua harus terlebih dahulu melakukannya. Dengan begitu, ungkap Nurul, anak akan mudah menerima pelajaran dan pengenalan pada hal-hal baru.

Keempat, hindari pemaksaan. Orang tua tidak boleh melakukan pemaksaan pada anak. Bila apabila anak merasa dipaksa, cepat atau lambat anak akan melakukan penolakan.

Orang tua harus melakukannya sesuai dengan kondisi anak. “Kalau ingin melakukan penekanan, orang tua hanya boleh mengatakan kamu bisa belajar, bukan kamu harus belajar,” tutur Nurul.

Tujuannya agar dalam menjalankan ibadah anak merasa tidak ada ketepaksaan dari dalam dirinya dalam mengikuti iktikaf. “Orang tua harus memberikan proses pengenalan pada anak supaya anak bisa menjalani dengan mudah dan dapat menumbuhkan kesadarannya,” katanya. ( republika.co.id )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesehatan (50) Fisikologi Anak (37) Ibu dan Buah Hati (36) Rahasia Pria (33) Pasangan Hidup (31) Fisikologi (30) Anak (29) Tips dan Triks (29) Agama (28) Karyawan (25) Puasa Dan Lebaran (25) Ramuan Herbal (25) Kehamilan (23) Filosofi (21) Orang Tua (20) Penyakit (20) Rahasia Wanita (20) Beauty (19) Rahasia Tubuh (19) Produk (18) Suami Isteri (17) Tips and Trick (17) Health (16) Insomnia (16) Pendidikan (16) Pendidikan Anak (15) Rumah Tangga (15) Gaya Hidup (14) Lifestyle (14) Mitos dan Fakta (13) Tekhnologi Untuk Anak (13) Bahasa Tubuh (12) Budaya (12) Kasih Sayang (12) Kecerdasan Anak (12) Friendships (11) Kecantikan (11) No Smoking (11) Remaja (11) Diet (10) Kehidupan (10) Masalah Tidur Pada Anak (10) Autisme (9) Breast Bancer (9) Kesehatan Anak (9) Beauty Products (8) Makanan (8) Dating (7) Fashions (7) Kesehatan Wanita (7) Kesehatan Gigi (7) Moral (7) Beauty Recipes (6) Facebook (6) Hukum Islam (6) Kartu Kredit (6) Perawatan Rambut (6) Pernikahan (6) Perselingkuhan (6) Jewelry (5) Kesehatan Kulit (5) Pengobatan (5) Bayi Prematur (4) Breast Feeding (4) Fenomena (4) Keamanan (4) Products (4) Tekhnologi (4) Therapy (4) Wedding (4) Baby Gift (3) Baby games (3) Inner Beauty (3) Kejahatan (3) Multivitamin (3) Online Dating (3) Pendidikan Keluarga (3) Rezeki (3) Seluk Beluk Payudara (3) Seni Bercinta (3) Baby Names (2) Internet Marketing (2) Kanker Payudara (2) Kesehatan Telinga (2) Nasionalisme (2) Natural Beauty (2) Para Penguasa (2) Penyakit Jantung (2) Seksologi (2) Selebritis (2) Sleep (2) Teroris (2) Tontonan Anak (2) Alergi (1) Cancer (1) Demam Berdarah (1) Diabetes (1) Indonesia (1) Kenangan (1) Kesehatan Mata (1) Lung Cancer (1) Natural Product (1) Party (1) Penyakit Maag (1) SEO (1) Science (1) Seluk Beluk Ciuman (1) Seluk Beluk Vagina (1) Wa (1) m (1)