Sebagian besar orang pernah mengalami putus cinta. Yap! Pastinya pengalaman tak mengenakkan itu tak ingin lagi dialami bukan? Nah, bagaimana jika sang mantan ingin kembali masuk dalam kehidupan Anda sampai-sampai ia melakukan langkah yang 'memaksa' untuk memenangkan Anda lagi? Situasi ini akan sangat tidak menyenangkan jika sudah tak ingin lagi berhubungan dengan dirinya. Bagaimana menghadapi 'teror' darinya? Ini tipsnya.
1. Ia Kira Anda Belum Melupakannya
Bagi pria, 'godaan' itu biasanya datang ketika melihat Anda masih sendiri. Mereka berpikir, bahwa itu tanda Anda belum melupakannya. Berbagai cara dilakukan agar Anda dapat kembali ke dalam pelukan mereka lagi.
Solusi: Kalau Anda sudah lelah, segeralah berusaha mencari pengganti. Jangan terlalu lama menutup diri. Bila masih belum menemukan yang pas, mainkan drama saja. Rundingkan masalah ini dengan sahabat pria Anda. Jadikan sang sahabat berpura-pura jadi pacar yang setia menemani kemana pun Anda pergi. Ini akan membuat mantan berpikir ulang untuk mengejar Anda kembali.
2. Ia Mulai dengan Cara Halus
Seribu cara akan dilakukan pria untuk mendapatkan kembali kekasih yang masih dicintainya, termasuk dengan cara halus. Awalnya, ia hanya menanyakan kabar Anda lewat telepon. Jika Anda merespon, ia akan mulai meningkatkan pendekatannya.
Solusi :Sebetulnya tidak ada yang salah untuk tetap berhubungan baik meski status sudah bukan pacar lagi. Itu menandakan Anda berdua bisa menghadapi perpisahan secara dewasa. Tetapi kalau Anda mencium maksud lain di balik itu, ingatkan situasi yang kini Anda berdua hadapi. Jangan biarkan sang mantan merasa mendapat celah dari Anda. Bersikaplah layaknya teman biasa setiap saat Anda berdua berbicara/bertemu.
Tips agar putus cinta berjalan 'lancar':
Saat putus, jelaskan alasan Anda padanya. Jangan sampai Anda pergi begitu saja tanpa menjelaskan duduk persoalannya. Kalau begitu siapa yang tidak akan penasaran?
Buat suasana tidak nyaman sebelum putus. Yakinkan ia bahwa hubungan ini tidak akan sehat jika terus dijalankan. Cara ini akan membuat pikirannya lebih terbuka.
Setelah putus, segera lupakan dirinya. Hindari pertemuan, telepon dan sms. Kalau perlu hapus sementara namanya dari phonebook agar Anda tidak tergoda untuk mengingatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar