Tidak ada satu hubungan yang terlindungi dari ketidaksetiaan. Bekas lipstik di kerah kemeja atau SMS berbau mesra bukan satu-satunya petunjuk adanya perselingkuhan.
Perilaku seksual di ranjang mungkin bisa mengungkap hal ini juga. Berikut delapan petunjuk yang akan membantu Anda menangkap gelagat perselingkuhan pasangan Anda.
Ciuman
Dia mendadak berhenti mencium Anda. Ciuman merupakan ujian terbaik dari setiap hubungan. Jika Anda merasakan benar-benar kekurangan ciuman dalam keseharian atau kehidupan seksual Anda, waktunya membunyikan alarm. Baik pria maupun wanita secara umum menggunakan ciuman untuk memperintim ekspresi emosi ketimbang seks.
Kehidupan Seksual
Tak ada yang berubah dalam rutinitas sehari-hari kecuali jika kehidupan seksual Anda semakin berkurang, atau bahkan, berhenti sama sekali. Pasangan Anda selalu mengeluh kelelahan, atau stres, atau mengalami migren berkelanjutan, atau bahkan langsung pulas tidur seketika menyentuh bantal. Di sisi lain, penurunan aktivitas seksual terjadi karena suatu momen tertentu.
Coba untuk mengingat kembali peristiwa yang belakangan terjadi, dan Anda mungkin menemukan hubungan antara ketidakacuhan dia dan perjalanan bisnis terakhirnya dengan kolega barunya.
Telepon Seluler
Hubungan Anda dan pasangan menjadi semacam cinta segitiga dengan telepon seluler. Dia tak terpisahkan dengan selulernya, bahkan ketika menjelang tidur, atau saat mandi. Setiap saat telepon selulernya selalu bergetar (nada dering disetel silent tanpa alasan yang jelas), lantas dia menjadi sulit diprediksi.
Pakaian Tidur
Pasangan Anda belakangan ini lengkap mengenakan piyama dan celana dalam pendeknya, saat tidur. Untuk mendapatkan kehangatan tubuhnya, Anda harus mengatasi semua hambatan flanel dan katun ini, jauh terpaut dengan keinginan pasangan Anda untuk tak melepaskan kostum tidurnya ini.
Belaian
Pasangan Anda tiba-tiba mulai menghindari belaian-belaian dan perhatian Anda. Dia malah menimpali bahwa apa yang Anda lakukan tak benar karena menyakitinya atau membuat geli. Namun, setiap komplainnya itu terkadang tak berujung dengan alasan rasional.
Kepuasan Seksual
Dia menjadi tak peduli dengan kepuasan yang Anda dapatkan. Padahal sebelumnya, dia membuat Anda mabuk kepayang hingga membuatmu pingsan. Sekarang, dia acuh tak acu dengan apa yang Anda rasakan dan mulai memuaskan dirinya sendiri.
Pelukan
Ketika terbaring di ranjang, dia mulai menghindari pelukan Anda dengan alasan yang tak masuk akal semisal, merasa tidak nyaman atau sakit punggung.
Nafsu Seksual
Akhirnya, Anda mendapati dia sama sekali kehilangan ketertarikan seksual dengan Anda. Sepertinya tak ada yang mampu menghidupkan gairah seksualnya lagi, seberapa seksi penampilan Anda.
Apakah pasangan Anda selingkuh? Mungkin ini waktu yang tepat untuk berhenti menyalahkan diri sendiri dengan harapan penuh ilusi dan mulailah berkomunikasi secara jujur dengan pasangan Anda. Faktanya, pria dapat menjadi sangat rentan dan sensitif dengan segala macam bentuk stres yang mempengaruhi perjalanan seksualnya.
Jika memang benar bahwa dia sangat kelelahan dan terlalu banyak bekerja, dan tidak peduli dengan sekretaris berkaki panjang di kantornya, mungkin itu karena krisis paruh baya atau dia hanya sedang mengalami hari yang buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar