Nikuba, Bobibos, dan Cermin Besar yang Kita Temukan di Tengah Riuh Inovasi



Nikuba, Bobibos, dan Cermin Besar yang Kita Temukan di Tengah Riuh Inovasi**

Indonesia selalu memeluk mimpi besar. Setiap kali muncul kabar tentang “teknologi penyelamat”, publik langsung berdesakan mencari ruang untuk berharap.

Begitu pula saat Nikuba disebut mampu mengubah air menjadi bahan bakar tanpa energi input yang masuk akal, dan ketika Bobibos menjanjikan jerami sebagai “BBM masa depan”.

Di antara harga yang terus naik dan tekanan ekonomi yang menyesakkan, siapa yang tak ingin percaya pada kemungkinan mukjizat?

Namun riuh itu perlahan mereda ketika para peneliti energi angkat bicara.

Mereka menjelaskan bahwa elektrolisis tetap membutuhkan energi besar, dan hukum kekekalan energi tidak bisa dinegosiasikan.

Mereka juga menerangkan bahwa biomassa hanya dapat menjadi energi melalui proses teknis yang telah lama dibuktikan: pirolisis, fermentasi, atau gasifikasi. Teknologi yang dapat diuji ulang adalah jantung dari inovasi sejati; dan dua fenomena ini belum membuktikannya.

Fenomena Nikuba dan Bobibos menyadarkan kita bahwa narasi sering kali berlari lebih cepat daripada sains.

Publik mudah percaya ketika harapan terasa lebih manis daripada fakta. Bahkan, sentimen “inovasi anak bangsa yang dilawan korporasi besar” ikut menyuburkan keyakinan yang belum ditopang data.

Di tengah kabut itu, literasi sains menjadi pelita kecil yang harus terus dijaga.

Padahal negeri ini tidak kekurangan kerja serius. Pemerintah sedang menyiapkan hidrogen hijau melalui jalur energi terbarukan, mengikuti peta jalan Badan Energi Internasional.

Universitas-universitas mengembangkan teknologi biomassa, baterai, dan riset energi terdistribusi.

Para insinyur, peneliti, dan teknisi Indonesia bekerja dalam diam—tanpa sorotan kamera, tanpa judul viral—namun langkah mereka punya fondasi kuat: publikasi, verifikasi, transparansi.

Tulisan ini bukan ingin memadamkan mimpi. Justru sebaliknya: ia ingin menjaga agar mimpi tidak retak ketika dihadapkan pada realitas.

Kita boleh berharap menemukan teknologi yang luar biasa, tetapi kita juga harus berani memastikan bahwa setiap klaim diuji dalam cahaya terang.

Harapan yang tumbuh tanpa data adalah bunga yang cepat layu; tetapi harapan yang ditempa oleh sains akan menjadi akar yang tak mudah tercerabut.

Nikuba dan Bobibos memberi kita satu pelajaran penting: bangsa ini harus terus belajar membedakan cahaya dari kilau. Mana yang lahir dari riset, mana yang sekadar cerita.

Mana yang membuka jalan masa depan, mana yang hanya memantulkan bayang-bayang.

Dan pada akhirnya, kita akan tetap berjalan. Dengan mimpi yang jujur, dengan langkah yang lebih hati-hati, dengan keyakinan bahwa cahaya masa depan tidak pernah datang dari keajaiban tiba-tiba—melainkan dari kerja sunyi yang konsisten.

Di sana, masa depan energi Indonesia menunggu: bukan di panggung viral, tetapi di laboratorium, di ruang diskusi, di tangan para periset yang percaya bahwa sains adalah bahasa paling jujur yang pernah kita punya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesehatan (50) Fisikologi Anak (37) Ibu dan Buah Hati (36) Rahasia Pria (33) Pasangan Hidup (31) Fisikologi (30) Anak (29) Tips dan Triks (29) Agama (28) Karyawan (25) Puasa Dan Lebaran (25) Ramuan Herbal (25) Kehamilan (23) Filosofi (22) Orang Tua (20) Penyakit (20) Rahasia Wanita (20) Beauty (19) Rahasia Tubuh (19) Produk (18) Suami Isteri (17) Tips and Trick (17) Health (16) Insomnia (16) Pendidikan (16) Pendidikan Anak (15) Rumah Tangga (15) Gaya Hidup (14) Lifestyle (14) Budaya (13) Kasih Sayang (13) Mitos dan Fakta (13) Tekhnologi Untuk Anak (13) Bahasa Tubuh (12) Kecerdasan Anak (12) Friendships (11) Kecantikan (11) No Smoking (11) Remaja (11) Diet (10) Kehidupan (10) Masalah Tidur Pada Anak (10) Autisme (9) Breast Bancer (9) Kesehatan Anak (9) Beauty Products (8) Makanan (8) Dating (7) Fashions (7) Kesehatan Wanita (7) Kesehatan Gigi (7) Moral (7) Beauty Recipes (6) Facebook (6) Hukum Islam (6) Kartu Kredit (6) Perawatan Rambut (6) Pernikahan (6) Perselingkuhan (6) Fenomena (5) Jewelry (5) Kesehatan Kulit (5) Pengobatan (5) Bayi Prematur (4) Breast Feeding (4) Keamanan (4) Products (4) Tekhnologi (4) Therapy (4) Wedding (4) Baby Gift (3) Baby games (3) Inner Beauty (3) Kejahatan (3) Multivitamin (3) Online Dating (3) Pendidikan Keluarga (3) Rezeki (3) Seluk Beluk Payudara (3) Seni Bercinta (3) Baby Names (2) Indonesia (2) Internet Marketing (2) Kanker Payudara (2) Kesehatan Telinga (2) Nasionalisme (2) Natural Beauty (2) Natural Product (2) Para Penguasa (2) Penyakit Jantung (2) Seksologi (2) Selebritis (2) Sleep (2) Teroris (2) Tontonan Anak (2) Alergi (1) Cancer (1) Demam Berdarah (1) Diabetes (1) Kenangan (1) Kesehatan Mata (1) Lung Cancer (1) Party (1) Penyakit Maag (1) SEO (1) Science (1) Seluk Beluk Ciuman (1) Seluk Beluk Vagina (1) Wa (1) a (1) m (1)