Apa Yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Kesalahan ?


Apa Yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Kesalahan ?. Namanya saja manusia, tentunya tak luput dari kesalahan, terutama ketika bekerja. Kesalahan baik yang kecil maupun besar, tentunya pernah kita lakukan. Salah membuat laporan, tidak akurat membuat data, dan sebagainya. Perasaan apa yang biasanya muncul saat itu? Kebanyakan rasa takut dan merasa bersalah.

Sebenarnya wajar saja bila perasaan negatif muncul setelah kesalahan yang dilakukan. Namun, jangan sampai itu memengaruhi kinerja Anda. Melakukan kesalahan adalah manusiawi. Yang penting, bagaimana caranya agar dari kesalahan ini kita mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru yang sangat bermanfaat baik untuk karier dan kedewasaan kita.


Semua orang, termasuk atasan Anda, tentu pernah juga melakukan kesalahan dalam pekerjaan. Bahkan mungkin kesalahan lah yang membuat atasan Anda mendapatkan posisinya sekarang. Sebab, kemampuan seseorang menangani masalah dapat juga dilihat dari bagaimana ia memperbaiki kesalahannya sendiri. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan pekerja dan cara mengatasinya.

1. Lupa mengerjakan tugas penting dari atasan


Beberapa minggu lalu atasan memberikan tugas penting, tapi ketika ditagih, Anda malah bengong. Hal itu sering terjadi terutama ketika pekerjaan sedang menumpuk. Anda biasanya tidak bisa menentukan prioritas sehingga tugas penting dari atasan terabaikan.


Solusi: Jika sudah begini, lebih baik mengaku saja kalau Anda lupa mengerjakannya dan segera minta maaf. Jika atasan masih memberikan kesempatan, lakukan segera tugas tersebut dan selesaikan sebaik-baiknya. Jangan coba-coba untuk berbohong. Bayangkan jika Anda berbohong, dan atasan langsung meminta tugas tersebut. Track record Anda akan rusak dan dia bakal sulit mempercayai Anda lagi.


2. Presentasi berantakan


Saat memberikan presentasi di depan rapat tentang hasil kerja, pemikiran atau ide merupakan saat-saat penting bagi karier Anda. Pada saat presentasi ini, tak jarang persiapan yang kita lakukan tidak maksimal. Alhasil, karena presentasi yang tidak matang, sebuah ide brilian menguap begitu saja.

Solusi: Agar hal itu tidak terjadi lagi, selalu persiapkan presentasi dengan baik dan detail. Sampaikan data yang lengkap, analisis, hingga prediksi Anda. Persiapkan bahan presentasi jauh-jauh hari. Jika Anda tidak terlalu fasih berbicara, sebaiknya materi presentasi dibuat sejelas mungkin, sehingga Anda tidak terlalu banyak memberi penjelasan. Gunakan saja bahasa visual untuk menjelaskan maksud Anda.

3. Telat membuat laporan


Atasan meminta laporan pagi hari dan Anda baru menyerahkannya sore hari. Jika hal itu terjadi, ungkapkan dengan jelas alasan Anda telat memberikannya. Jangan sampai menunggu ia menegur Anda.


Solusi: Sekali-dua kali telat memberi laporan mungkin akan dimaafkan, tetapi bila sudah menjadi agenda tetap, wah... atasan bisa mencap Anda si tukang telat. Poin Anda di mata atasan pun menurun. Coba telusuri apa sih yang jadi penyebab keterlambatan Anda? Kemudian coba perbaiki satu per satu akar permasalahannya.


4. Mengecewakan klien


Banyak hal yang bisa membuat klien kecewa dan kita terkadang tidak menyadarinya. Kita baru sadar ketika sudah ada complain. Klien memang tidak selalu puas, dan jika Anda mengecewakan mereka, segera analisa penyebabnya.


Solusi: Cara terbaik memperbaiki kesalahan terhadap klien adalah dengan melakukan pendekatan personal. Terima saja complain-nya, tanpa bersikap defensif. Setelah itu, perbaiki kesalahan Anda. Yakinkan padanya bahwa Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.


5. Tidak berkoordinasi dengan baik


Koordinasi selalu dibutuhkan dalam setiap pekerjaan. Bukan hanya bagi pekerja tim, tetapi juga pekerja individu. Inti dari koordinasi adalah komunikasi yang baik. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pekerja adalah tidak membuat koordinasi yang baik dengan pihak atau divisi lain. Contohnya, pembagian tugas dan wewenang dalam pekerjaan yang seharusnya dikerjakan orang lain, atau malah melimpahkan pekerjaan pada orang lain. Jika sudah demikian yang kemudian terjadi adalah konflik dan salah paham.


Solusi : Untuk itu, sebelum memulai pekerjaan ketahuilah sedetail mungkin pembagian tugas, wewenang, serta tanggung jawabnya. Kemudian, lakukan pengawasan dalam perjalanannya, jangan lepas tangan begitu saja. Sehingga kesalahan-kesalahan kecil bisa segera diantisipasi. Cobalah untuk memperbaiki setiap kesalahan yang Anda lakukan dalam pekerjaan, dan jangan ulangi kesalahan yang sama. Buatlah setiap kesalahan menjadi pelajaran yang bisa meningkatkan karier dan tentunya kualitas diri Anda. [ kompas.com ]


  • Kalau Muslim Mestinya Dapat Dipercaya
    Kalau Muslim Mestinya Dapat Dipercaya - Tidak bisa kita pungkiri bahwa sifat amanah (kejujuran) adalah hal yang mulai langka saat ini. Padahal sifat amanah itu adalah syarat menuju kebangkitan dan…
  • Beberapa Kiat dan Persiapan Dalam Mengghadapi Musim Hujan
    Hujan sudah mulai sesekali turun di beberapa daerah di Jakarta. Meski entah kapan musim hujan dimulai, tak ada salahnya kalau rumah dipersiapkan untuk menghindari hal terburuk. Atap Periksalah…
  • Inilah Hal - Hal Yang Bisa Merusak Persahabatan
    Jangan Rusak Persahabatan Kita.... !!! Saking dekatnya kita dengan sahabat dan memiliki persahabatan yang indah, kadang jarang membuat kita berpikir bagaimana hubungan akan langgeng. Padahal banyak…
  • Mengenal Aromatherapy, Seluk Beluk dan Manfaatnya
    Aromatherapy dikenal sebagai 'obat' paling manjur untuk relaksasi. Anda bisa gunakan minyak aromatherapy di kamar tidur atau saat meditasi. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 1.…
  • Mengenal Lebih Dalam Fisikologi Anak Manja
    Mengenal Lebih Dalam Fisikologi Anak Manja. Benarkah anak yang dituduh manja itu memang benar-benar manja? Atau hanya karena orangtuanya saja yang memberi label anak manja? Yuk, kita simak…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesehatan (50) Fisikologi Anak (37) Ibu dan Buah Hati (36) Rahasia Pria (33) Pasangan Hidup (31) Fisikologi (30) Anak (29) Tips dan Triks (29) Agama (28) Karyawan (25) Puasa Dan Lebaran (25) Ramuan Herbal (25) Kehamilan (23) Filosofi (21) Orang Tua (20) Penyakit (20) Rahasia Wanita (20) Beauty (19) Rahasia Tubuh (19) Produk (18) Suami Isteri (17) Tips and Trick (17) Health (16) Insomnia (16) Pendidikan (16) Pendidikan Anak (15) Rumah Tangga (15) Gaya Hidup (14) Lifestyle (14) Mitos dan Fakta (13) Tekhnologi Untuk Anak (13) Bahasa Tubuh (12) Budaya (12) Kasih Sayang (12) Kecerdasan Anak (12) Friendships (11) Kecantikan (11) No Smoking (11) Remaja (11) Diet (10) Kehidupan (10) Masalah Tidur Pada Anak (10) Autisme (9) Breast Bancer (9) Kesehatan Anak (9) Beauty Products (8) Makanan (8) Dating (7) Fashions (7) Kesehatan Wanita (7) Kesehatan Gigi (7) Moral (7) Beauty Recipes (6) Facebook (6) Hukum Islam (6) Kartu Kredit (6) Perawatan Rambut (6) Pernikahan (6) Perselingkuhan (6) Jewelry (5) Kesehatan Kulit (5) Pengobatan (5) Bayi Prematur (4) Breast Feeding (4) Fenomena (4) Keamanan (4) Products (4) Tekhnologi (4) Therapy (4) Wedding (4) Baby Gift (3) Baby games (3) Inner Beauty (3) Kejahatan (3) Multivitamin (3) Online Dating (3) Pendidikan Keluarga (3) Rezeki (3) Seluk Beluk Payudara (3) Seni Bercinta (3) Baby Names (2) Internet Marketing (2) Kanker Payudara (2) Kesehatan Telinga (2) Nasionalisme (2) Natural Beauty (2) Para Penguasa (2) Penyakit Jantung (2) Seksologi (2) Selebritis (2) Sleep (2) Teroris (2) Tontonan Anak (2) Alergi (1) Cancer (1) Demam Berdarah (1) Diabetes (1) Indonesia (1) Kenangan (1) Kesehatan Mata (1) Lung Cancer (1) Natural Product (1) Party (1) Penyakit Maag (1) SEO (1) Science (1) Seluk Beluk Ciuman (1) Seluk Beluk Vagina (1) Wa (1) m (1)