Pilihlah Waktu Yang Tepat Kalau Memasang Kawat Gigi


Salah satu perawatan yang bisa dilakukan untuk merapikan gigi adalah menggunakan kawat gigi. Tapi kapan sebenarnya seseorang membutuhkan kawat gigi?

Penggunaan kawat gigi biasanya cukup sederhana tanpa menggunakan jarum, bius atau pengeboran gigi. Kawat gigi bisa digunakan pada usia berapapun, namun usia yang ideal untuk menggunakan kawat gigi adalah usia 10-14 tahun.

Seperti diberitakan dari Livestrong, Selasa (9/11/2010) sebelum menggunakan kawat gigi dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan seberapa banyak ruang yang tersedia untuk kawat gigi, lokasi gigi yang perlu diluruskan dan untuk melihat kondisi kesehatan gigi seperti apakah ada gigi berlubang atau tidak.

Ada beberapa alasan yang membuat seseorang membutuhkan bantuan kawat gigi, seperti karena ada kebutuhan untuk memperbaiki lokasi gigi atau gangguan ortodontis hingga kebutuhan kosmetika sehingga terlihat lebih cantik saat tersenyum. Namun umumnya orang memerlukan kawat gigi karena:
  • Untuk meluruskan gigi. Bentuk gigi yang bengkok atau tidak sejajar bisa menyebabkan masalah dalam hal proses menggigit, mengunyah dan memproses makanan. Kondisi ini memiliki kemungkinan menyebabkan sakit kepala dan sakit Untuk membetulkan kondisi saat menggigit. Misalnya jika posisi rahang atas gigi terlalu jauh ke depan atau gigi bawah yang terlalu ke dalam, sehingga memiliki posisi menggigit yang tidak pas. Kondisi ini akan mengakibatkan ketegangan di rahang dan membuat seseorang menggigit dengan tidak benar. Selain itu pada kondisi tertentu bisa menyebabkan kerusakan tulang.
  • Agar bisa mengunyah makanan lebih baik. Jika posisi gigi tidak benar, maka makanan yang masuk tidak akan terkunyah dengan baik yang nantinya dapat memicu gangguan di perut.
  • Adanya masalah pada pernapasan. Jika terjadi perubahan dalam struktur gigi maka bisa memicu perubahan mulut. Jika gigi tidak lurus dan selaras, maka akan menyebabkan gangguan pernapasan.
Selain itu ada juga orang yang menggunakan kawat gigi untuk alasan kosmetik, padahal tidak benar-benar membutuhkannya. Alasan ini biasanya agar seseorang memiliki senyuman yang indah serta bentuk gigi yang sempurna.

Kawat gigi digunakan untuk membantu memperbaiki penampilan gigi yang berantakan. Alat ini bisa digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Lalu bagaimana cara kerja kawat gigi ini?

Kawat gigi membantu gigi agar bisa tumbuh sesuai dengan tempatnya atau dalam posisi lurus serta memperbaiki posisi gigi yang kurang tepat.

Beberapa kawat gigi ada yang menggunakan kawat baja atau brackets, sedangkan yang lebih moderen lagi menggunakan perangkat yang bisa diubah dengan bahan plastik.

Kawat gigi bisa membantu mencegah tumbuhnya gigi di posisi yang salah. Gigi yang salah posisi dapat mempengaruhi gusi, karena nantinya gusi akan menjadi lemah sehingga gigi menjadi mudah copot.

Kawat gigi juga berguna untuk memperbaiki pengucapan seseorang yang terhambat karena kondisi gigi yang salah, mengurangi sakit pada rahang akibat kondisi gigi yang buruk serta untuk merapikan gigi.

Saat kunjungan pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan X-ray untuk memeriksa dan mencari lokasi yang tepat dari gigi, struktur tulang dan bagaimana ruang yang ada antar gigi.

Nantinya kawat yang diberikan akan mendorong gigi ke arah yang sebenarnya. Karena kawat akan bertindak sebagai kompresor yang memberikan penekanan pada gigi sehingga terjadi resorpsi tulang.

Setelah kawat gigi direkatkan ke gigi, maka sistem kabel lengkungan dan karet akan memindahkan gigi ke posisinya. Hal ini terjadi sebagai peregangan lembut dan tekanan yang stabil dari membran periodontal pada satu sisi gigi dan menekan gigi yang lainnya.

Perubahan dalam membran periodontal menyebabkan gigi tidak menempel di posisinya. Namun kawat dan karet yang ada tetap memberikan tekanan pada gigi, sehingga tulang akan tumbuh untuk mendukung gigi ke posisi yang benar.

Seperti diberitakan dari Livestrong, perubahan tekanan yang diberikan oleh kawat dan karet akan memberikan pengaruh terhadap osteoclast dan osteoblast yang berfungsi membentuk tulang pada gigi.

Ketika kabel yang melengkung dan karet yang memberikan tekanan bekerja pada gigi, maka akan mengendurkan membran periodontal dan memungkinkan osteoclast untuk memindahkan gigi di rahang.

Saat gigi sudah berada di posisi yang baru, maka osteoblast akan membangun tulang untuk menstabilkan gigi dan memastikan gigi berada di posisi yang benar.

Hal ini tidak hanya membuat gigi berada di tempat yang tepat, tapi juga membuat struktur tulang lebih padat serta merapikan gigi.

Terdapat beberapa alasan yang membuat seseorang harus menggunakan kawat gigi yaitu bentuk gigi bengkok, gangguan pernapasan, adanya ruang antar gigi, gigi yang tumbuhnya bertumpuk (overcrowding) dan juga overbite. ( suaramedia.com )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesehatan (50) Fisikologi Anak (37) Ibu dan Buah Hati (36) Rahasia Pria (33) Pasangan Hidup (31) Fisikologi (30) Anak (29) Agama (28) Tips dan Triks (28) Karyawan (25) Puasa Dan Lebaran (25) Ramuan Herbal (25) Kehamilan (23) Filosofi (21) Orang Tua (20) Penyakit (20) Rahasia Wanita (20) Beauty (19) Rahasia Tubuh (19) Produk (18) Suami Isteri (17) Tips and Trick (17) Health (16) Insomnia (16) Pendidikan (16) Pendidikan Anak (15) Rumah Tangga (15) Gaya Hidup (14) Lifestyle (14) Mitos dan Fakta (13) Tekhnologi Untuk Anak (13) Bahasa Tubuh (12) Budaya (12) Kasih Sayang (12) Kecerdasan Anak (12) Friendships (11) Kecantikan (11) No Smoking (11) Remaja (11) Diet (10) Kehidupan (10) Masalah Tidur Pada Anak (10) Autisme (9) Breast Bancer (9) Kesehatan Anak (9) Beauty Products (8) Makanan (8) Dating (7) Fashions (7) Kesehatan Wanita (7) Kesehatan Gigi (7) Moral (7) Beauty Recipes (6) Facebook (6) Hukum Islam (6) Kartu Kredit (6) Perawatan Rambut (6) Pernikahan (6) Perselingkuhan (6) Jewelry (5) Kesehatan Kulit (5) Pengobatan (5) Bayi Prematur (4) Breast Feeding (4) Fenomena (4) Keamanan (4) Products (4) Therapy (4) Wedding (4) Baby Gift (3) Baby games (3) Inner Beauty (3) Kejahatan (3) Multivitamin (3) Online Dating (3) Pendidikan Keluarga (3) Rezeki (3) Seluk Beluk Payudara (3) Seni Bercinta (3) Tekhnologi (3) Baby Names (2) Internet Marketing (2) Kanker Payudara (2) Kesehatan Telinga (2) Nasionalisme (2) Natural Beauty (2) Para Penguasa (2) Penyakit Jantung (2) Seksologi (2) Selebritis (2) Sleep (2) Teroris (2) Tontonan Anak (2) Alergi (1) Cancer (1) Demam Berdarah (1) Diabetes (1) Indonesia (1) Kenangan (1) Kesehatan Mata (1) Lung Cancer (1) Natural Product (1) Party (1) Penyakit Maag (1) SEO (1) Science (1) Seluk Beluk Ciuman (1) Seluk Beluk Vagina (1) Wa (1) m (1)