Ibu berperan penting dalam mendidik anak. Namun, bagi wanita bekerja, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana mendidik anak dengan baik meskipun harus membaginya dengan pekerjaan.
Melly Kiong, penulis buku "Siapa Bilang Ibu Bekerja Tidak Bisa Mendidik Anak dengan Baik?" mengatakan orang tua,khususnya ibu yang bekerja di luar rumah umumnya memiliki perasaan bersalah meninggalkan anak.
Ibu dua orang anak ini mengaku pernah mengalami hal serupa. Sebagai kompensasinya, orangtua selalu mengabulkan keinginan anak yang membuatnya memiliki mental negatif seperti diantaranya sulit diatur, egois dan membantah orang tua. Sering pula, orang tua merasa memiliki kekuatan menghakimi apa yang dilakukan anak tanpa memahami apa sebenarnya keinginan anak mereka.
"Orang tua terlalu cepat mengambil keputusan soal anak dan sangat tersiksa melihat kekurangan anak tanpa melihat kelebihan lainnya," katanya dalam Seminar Parenting di Toko Buku Leksika, akhir pekan lalu.
Menurut Melly, selain orangtua, anak bergaul bersama babysitter, dan keluarga lain. Kebanyakan keluarga mendidik anak tanpa adanya kesatuan komando. Seringkali, perbedaan cara didik orang tua inilah yang membuat anak bingung.
"Ayah dan ibu harus satu suara dan saling mendukung dalam mendidik anak," katanya.
Dalam mendidik anak, diperlukan cara mendidik secara dua arah, antara orang tua dan anak. Orang tua perlu mengajak anak berdiskusi mengenai mendidik anak. "Diskusi dengan anak dan berinteraksi akanmembangun komunikasi dengan anak sejak dini," tambah Melly.
Dia mengatakan mendidik anak tak hanya mempersiapkan inteletualitas, tapi juga kecerdasan emosional, spiritual, mental juang tangguh dan kepercayaan diri. Ini diperlukan karena dunia yang dihadapi anak di masa depan jauh lebih sulit daripada saat ini. "Biarkan anak belajar menjadi diri sendiri dan siapkan ( vivanews.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar