Strategi Jitu Melatih Daya Ingat Anak


Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang dapat menghafal dengan mudah. Namun, ada juga yang kurang. Bagi yang mudah, tentu itu tidak terlalu bermasalah. Tapi, bagaimana bagi yang kurang?


Sebagai orang tua, Anda harus bisa membimbing anak-anak Anda menjadi orang yang dapat berguna dikemudian hari. Salah satunya dengan membimbing anak agar mau dan mudah untuk menghafal. 

Bila Anda sebagai orang tua masih bingung bagaimana agar anak menghafal dengan mudah, inilah beberapa cara yang dapat Anda dilakukan.

1. Melatih anak untuk fokus

Melatih anak untuk bisa fokus, bukan berarti memaksa anak untuk memperhatikan apa yang kita jelaskan. 

Hal yang terpenting disini adalah memberikan sesuatu yang menarik sehingga anak bisa dengan senang hati memperhatikan apa yang kita jelaskan.

2. Berikan motivasi

Berikan motivasi dengan pujian dan dorongan yang positif untuk menambah kepercayaan diri pada anak bahwa ia mampu melakukannya. 

Berikan pujian setiap kali melakukan kegiatan menstimulasi daya ingat anak walaupun anak kurang berhasil melakukannya. Tunjukkan rasa sayang anda pada anak, sehingga ia akan selalu merasa optimis dan percaya diri.

3. Pembiasaan
Seperti kata pepatah “bisa karena biasa”, ini juga merupakan hal yang penting dalam meningkatkan daya ingat pada anak. Jangan bosan mengajarkan pembiasaan pada anak. Misalnya, setiap diberikan sesuatu oleh orang lain ajarkan anak untuk mengucapkan terimakasih. 

Ingatkan selalu dengan menanyakan kembali kepadanya. Contohnya saat ada temannya yang memberikannya makanan, tanyakan padanya “Ayo adek bilang apa sama temannya?” Lakukan selalu dan ini akan terus melekat didalam ingatan anak hingga ia dewasa kelak.

4. Berikan pemahaman

Anak yang tidak paham akan apa yang didengarnya tentu saja akan sulit menerima informasi tersebut, apalagi untuk mengingatnya. 

Dengan menghafal saja informasi ini akan mudah hilang dari ingatannya. Jadi sebelum memberitahukan sesuatu kepada anak, pastikan anak paham akan apa yang diterimanya.

5. Lingkungan belajar

Lingkungan belajar juga berpengaruh pada proses belajar anak. Mungkin anak Anda memiliki intellegensi yang cukup bagus. Namun sulit jika ia belajar di tempat yang gaduh dan banyak gangguan. 

Anda harus menyediakan tempat belajar anak yang “layak”. Maksud dari lingkungan belajar yang “layak” adalah khusus sebagai tempat belajar, tidak gaduh, dan penataan ruangan yang rapi.

6. Tidak membanding-bandingkan

Hindari membanding-bandingkan dengan anak yang lain, apalagi saudaranya sendiri. Hal ini bisa melemahkan semangat anak untuk belajar. 

Yang patut Anda pahami disini adalah bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Dalam hal mengingat sesuatu, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang bisa mengingat dengan cepat, ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. 

Karena ada kemungkinan anak mengalami “low memorizing” karena kurang perhatiannya Anda sebagai orang tua, sehingga anak merasa terbebani disaat harus menghadapi segala masalahnya sendiri. ( islampos )


  • Beginilah Cara Mendeteksi Pembohong di Sekitar Anda
    Berbohong merupakan salah satu perilaku tak baik yang paling umum dilakukan oleh semua orang. Terkadang, sebagian orang menutupi kebiasaan berbohong itu dengan alasan mereka berbohong putih alias…
  • Tips that are Free and Easy
    Simple Beauty - 10 Tips that are Free and Easy - It is simple to look and feel more beautiful starting today. You can even put away your pocketbook because these tips are free.1. Smile... it will…
  • Refusal To Breast Feed
    Refusal To Breast Feed - Sometimes, a baby that is breast fed may suddenly decide to refuse breast feeding. The baby will pull away from the breast, then toss his head from side to side. This…
  • Kenali Mitos Ngawur Tentang Kecantikan Berikut Ini
    Setiap wanita ingin tampil cantik. Hingga akhirnya mereka pun terkadang menjalankan mitos yang nyatanya keliru. Dikutip dari laman Bella Sugar, berikut 5 mitos keliru tentang kecantikan…
  • Kenali Tanda - Tanda Pria Sudah Menikah
    Ketika Anda kaum wanita didekati seorang pria, namun dia enggan mengungkapkan hal-hal pribadi, tentu Anda bertanya-tanya. Apakah dia serius dengan Anda? Lantas, kenapa dia begitu menutupi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesehatan (50) Fisikologi Anak (37) Ibu dan Buah Hati (36) Rahasia Pria (33) Pasangan Hidup (31) Fisikologi (30) Anak (29) Tips dan Triks (29) Agama (28) Karyawan (25) Puasa Dan Lebaran (25) Ramuan Herbal (25) Kehamilan (23) Filosofi (21) Orang Tua (20) Penyakit (20) Rahasia Wanita (20) Beauty (19) Rahasia Tubuh (19) Produk (18) Suami Isteri (17) Tips and Trick (17) Health (16) Insomnia (16) Pendidikan (16) Pendidikan Anak (15) Rumah Tangga (15) Gaya Hidup (14) Lifestyle (14) Mitos dan Fakta (13) Tekhnologi Untuk Anak (13) Bahasa Tubuh (12) Budaya (12) Kasih Sayang (12) Kecerdasan Anak (12) Friendships (11) Kecantikan (11) No Smoking (11) Remaja (11) Diet (10) Kehidupan (10) Masalah Tidur Pada Anak (10) Autisme (9) Breast Bancer (9) Kesehatan Anak (9) Beauty Products (8) Makanan (8) Dating (7) Fashions (7) Kesehatan Wanita (7) Kesehatan Gigi (7) Moral (7) Beauty Recipes (6) Facebook (6) Hukum Islam (6) Kartu Kredit (6) Perawatan Rambut (6) Pernikahan (6) Perselingkuhan (6) Jewelry (5) Kesehatan Kulit (5) Pengobatan (5) Bayi Prematur (4) Breast Feeding (4) Fenomena (4) Keamanan (4) Products (4) Tekhnologi (4) Therapy (4) Wedding (4) Baby Gift (3) Baby games (3) Inner Beauty (3) Kejahatan (3) Multivitamin (3) Online Dating (3) Pendidikan Keluarga (3) Rezeki (3) Seluk Beluk Payudara (3) Seni Bercinta (3) Baby Names (2) Internet Marketing (2) Kanker Payudara (2) Kesehatan Telinga (2) Nasionalisme (2) Natural Beauty (2) Para Penguasa (2) Penyakit Jantung (2) Seksologi (2) Selebritis (2) Sleep (2) Teroris (2) Tontonan Anak (2) Alergi (1) Cancer (1) Demam Berdarah (1) Diabetes (1) Indonesia (1) Kenangan (1) Kesehatan Mata (1) Lung Cancer (1) Natural Product (1) Party (1) Penyakit Maag (1) SEO (1) Science (1) Seluk Beluk Ciuman (1) Seluk Beluk Vagina (1) Wa (1) m (1)