Cara Yang Benar Mengambil Foto Menggunakan Kamera Ponsel

Kamera ponsel memiliki kelebihan tersendiri. Selain ringkas, ia juga dapat membagikan foto ke berbagai media sosial dengan mudah.

Banyak ponsel zaman sekarang yang hadir dengan kamera canggih, bahkan beberapa di antaranya mampu menyaingi kamera saku.

Kamera ponsel memang lebih banyak dipakai orang awam kamera ketimbang para profesional, dan mereka seringkali mengeluhkan hasil jepretan yang kurang memuaskan. 

Untuk itulah, kali ini kami menghadirkan 9 tips yang akan membuat hasil jepretan Anda dengan kamera ponsel tampak semakin baik.

Cara Yang Benar Mengambil Foto Menggunakan Kamera Ponsel

Crop, Jangan di-Zoom

Berbeda dengan kamera DSLR atau kamera saku pada umumnya yang menggunakan sistem optical zoom, sebagian besar kamera ponsel menggunakan sistem digital zoom untuk memperbesar gambar yang akan diambil. 

Secara teknis, sistem digital zoom memperbesar gambar aslinya pada satu titik tertentu, sehingga gambar seringkali akan tampak kabur dan tidak beraturan.

Untuk itu, jika Anda ingin mengambil bagian gambar tertentu, sebaiknya Anda ambil seluruhnya tanpa menggunakan zoom, lalu crop (potong) bagian gambar yang diinginkan dengan aplikasi Photo Edior yang ada di ponsel Anda.

Edit, Jangan di-Filter

Beberapa ponsel memiliki fitur filter, sehingga Anda dapat langsung mengambil gambar dengan sensasi yang berbeda. Namun tahukah Anda bahwa sistem filter tersebut dapat menghilangkan beberapa titik fokus pada hasil jepretan Anda?

Untuk itulah, sebaiknya Anda mengambil gambar tanpa filter, lalu meng-edit gambar tersebut dengan aplikasi Photo Editor pada ponsel anda yang biasanya juga terdapat berbagai macam pilihan filter editor di dalamnya.

Jangan Gunakan Fitur Blur

Menciptakan foto dengan gambar latar yang blur merupakan salah satu teknik fotografi yang cukup populer.

Sayangnya, kemampuan depth of field pada kamera ponsel tidak secanggih yang ada di kamera DSLR, Mirrorless, ataupun kamera saku, sehingga agak sulit untuk menciptaan efek blur tersebut.

Untuk itulah, di beberapa ponsel terdapat fitur blur yang secara otomatis akan menambahkan efek blur di sekeliling. 

Sayangnya fitur tersebut terlihat sangat tidak natural ketika diaplikasikan, sehingga membuat hasil foto Anda terlihat jelek. Jika ingin gunkan teknik blur, sebaiknya Anda cari latar belakang yang sederhana dan atur jarak dengan objek yang akan Anda potret.

Gunakan Aplikasi Kamera Yang Tepat

Aplikasi juga sangat berpengaruh pada hasil jepretan. Sebaiknya Anda gunakan aplikasi kamera yang tepat untuk ponsel Anda. Anda dapat mencarinya di Google Play Store (untuk Android), Apple App Store (untuk iOS), dan Windows Phone Store (untuk Windows Phone). 

Lihat komentar dan hasil review aplikasi tersebut sebagai acuan untuk kualitasnya.

Jangan Gunakan Flash

Lampu flash memang sangat membantu dalam keadaan gelap. Sayangnya, kebanyakna ponsel memiliki kualitas lampu flash yang tidak terlalu baik. Bahkan, banyak di antaranya yang hanya memancarkan cahaya tanpa ada pengaturan intensitas cahaya.

Menggunakan sumber cahaya lain seperti lampu, dan lain-lain akan jauh lebih baik ketimbang menggunakan flash bawaan pada ponsel.

Pastikan Lensa Anda Bersih

Tidak seperti kamera lainnya, kamera ponsel lebih terbuka terhadap kotoran karena kebanyakan tidak dilengkapi dengan penutup lensa. 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu membersihkan lensa terlebih dulu sebelum mengambil foto dengan kamera ponsel Anda untuk hasil yang lebih baik.

Hindari Penggunaan Efek Lens Flare

Sama seperti fitur blur, efek lens flare merupakan salah satu teknik fotografi yang tengah populer. 

Untuk mempermudah mengambil gambar dengan teknik tersebut, kamera ponsel biasanya menambahkan fitur efek lens flare buatan. Namun lagi-lagi fitur tersebut akan membuat foto Anda terlihat tidak natural.

Untuk mengambil gambar dengan efek lens flare, cukup arahkan sumber cahaya apa pun ke sudut bingkai kamera, dan Anda akan mendapatkan foto dengan efek lens flare yang natural.

Cetak Foto Anda

Hal ini terdengar sepele, namun dengan mencetak foto yang telah Anda ambil akan membuat foto tersebut memiliki nilai artistik lebih ketimbang hanya dipajang di Facebook ataupun Instagram. Foto yang dicetak juga memiliki nilai kenangan yang jauh lebih tinggi ketimbang data digital.

Pelajari Dasar Fotografi

Sebelum Anda mengambil gambar dengan kamera apapun, ada baiknya jika Anda mempelajari dasar fotografi terlebih dulu. 

Dalam dasar fotografi, Anda akan mempelajari bagaimana cara mengatur posisi foto dengan benar, mempertimbangkan intensitas cahaya, serta berbagai teknik dan aturan lainnya. Jika Anda mengikuti dasar fotografi, maka kualitas foto Anda juga akan menjadi lebih baik. (popphoto.com Via Metrotvnews.com

READ MORE - Cara Yang Benar Mengambil Foto Menggunakan Kamera Ponsel

Anak Pun Tidak Bisa Dilarang Begitu Saja Ya Bunda ?!!!

Tidak sedikit dari orang tua yang tak tahu cara menumbuhkan karakter pada sang buah hati. Hingga banyak anak yang tumbuh menjadi pembangkang atau nakal.

Sebetulnya, pembentukan karakter anak itu dimulai dari lingkungan keluarga. Sebab anak akan mengikuti segala hal yang didengar, dirasakan, serta dilihat dari orang sekitar. Ketika anak melihat perlakuan yang tidak baik, ia akan mempunyai sikap yang tidak baik pula. Misalnya anak sering menyaksikan pertengkaran orang tua.

Proses penumbuhan karakter, sudah dimulai kala si anak masih di dalam kandungan. Yakni dengan mengajak berbincang si calon anak. Sampai lahir, orang tua harus tetap mengajarkan hal positif. Sebab kala lahir, bayi harus merasakan nyaman di lingkungan keluarga. 


Dan ketika ibu cenderung mengabaikan, anak pun akan merasa tidak disayang. Meski belum bisa berbicara, setiap bayi pun memiliki perasaan.

Orang tua harus pula memberikan contoh yang baik pada anak. Misalnya mengucapkan terima kasih ketika anak membantu atau memberikan sesuatu. Karena ketika anak sudah tahu melakukan sesuatu yang baik, dia akan berpikir bertindak yang baik pula. 

“Anak akan memahami kenapa melakukan hal baik, hingga karakternya akan terbentuk dengan baik.”

Waktu anak melakukan kebaikan, orang tua harus memuji atau memberikan hadiah. Namun jika sang buah hati melakukan kesalahan, misalnya berbohong, orang tua bisa memberikan hukuman. Tapi tidak berupa kekerasan.

Orang tua juga bisa mengajak anak membuat kontrak pola asuh. Misalnya jika si anak melakukan kesalahan, tidak akan mendapatkan pujian atau hadiah. 

Sistem ini sendiri bisa mulai diterapkan pada saat buah hati berumur satu tahun. Karena di usia satu hingga tiga tahun, anak tengah berada pada masa ekplorasi, seperti menelaah lingkungan.

Pada masa ini pula orang tua berkesempatan untuk memberitahukan anak akan akibat dari kesalahannya. “Misalnya tidak boleh memanjat, nanti jatuh,”.

Anak pun tidak bisa dilarang begitu saja. Harus ada alasan yang masuk akal si anak. Jika tanpa alasan, bisa berdampak yang buruk bagi pembentukan karakter anak. Sebab ia tidak akan mengerti akan kesalahan yang telah dilakukan. “Anak tidak tahu bahwa orang tua melarangnya, Dan dia tidak akan tahu mana yang baik dan tidak.”

Agar anak memahami nilai-nilai sosial, orang tua harus menanamkan pola ini secara baik dan konsisten. Kalau perlu memberikan sebuan konsekuensi. Misalnya disiplin dan meminta maaf kala melakukan kesalahan. Bila tidak, anak akan gagal menyerap nila sosial itu.

READ MORE - Anak Pun Tidak Bisa Dilarang Begitu Saja Ya Bunda ?!!!

Penuhi Kebutuhan Vitamin Harian Anda ... !!!

Tubuh tidak bisa memproduksi vitamin sendiri. Untuk itu sangat penting memenuhi kebutuhan vitamin untuk tubuh setiap harinya.

Sebagus dan semahal apapun pil atau suplemen vitamin yang Anda konsumsi, bukan berarti Anda tidak perlu lagi memerlukan asupan makanan sehat. 

"Vitamin hanya berfungsi sebagai tambahan dan bukan untuk menggantikan makanan sehat," kata Jeffrey Blumberg, peneliti dari Tufts University, Boston, Amerika Serikat, seperti VIVAnews kutip dari Real Simple.

Tanpa mengonsumsi suplemen sebenarnya Anda bisa mendapatkan vitamin melalui makanan yang Anda makan setiap hari. Ketahuilah kebutuhan dan sumber vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh agar Anda tidak selalu bergantung dengan suplemen.

Kebutuhan Vitamin Harian

- Vitamin B6 and B12

Fungsi dari dua vitamin tersebut adalah menjaga peredaran darah, sistem imunitas dan saraf berfungsi baik. Kekurangan vitamin B6 dan B12 bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Kebutuhan tubuh akan vitamin B6 adalah 1,3 miligram dan 2,4 mikrogra untuk B12. 

Untuk memenuhi kebutuhan kedua vitamin tersebut, Anda bisa mengonsumsi kacang, gandum, pisang, ayam, atau ikan.

- Vitamin C

Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, menjaga sistem imunitas dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. 

Kebutuhan vitamin C per hari adalah antara 75 miligram hingga 200 miligram. 

Jika Anda memilih suplemen vitamin C sebaiknya jangan lebih dari angka tersebut. Jeruk, brokoli, bayam dan strawberi adalah beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin C.

- Vitamin D

Vitamin D berfungsi membantu tubuh menyerap kalsium dan menurunkan risiko kanker. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan osteoporosis. 

Kebutuhan vitamin D tergantung usia. 
  • Anak umur 4 hingga 8 tahun membutuhkan 800 miligram (mg) kalsium per hari. 
  • Remaja usia 11 hingga 18 tahun membutuhkan 1.300 mg kalsium per hari. 
  • Untuk wanita dewasa, wanita hamil dan menyusui, usia 19 hingga 50 tahun membutuhkan 1000 mg kalsium per harinya. 
Sedangkan wanita yang berusia di atas 50 tahun membutuhkan 1.200 mg per hari. 

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dari sinar matahari, Anda bisa berjemur pada pagi hari antara jam 6 hingga 7 pagi. 

Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dengan mengounsumsi ikan laut seperti tuna dan salmon.

- Vitamin E

Fungsi vitamin E saama seperti vitamin C, yakni sebagai antioksidan. Selain itu, vitamin E juga sangat baik untuk kesehatan mata dan mencegah penyakit Alzheimer. 

Dosis vitamin E untuk dewasa adalah 22,5 atau 15 miligram per hari. 

Anda bisa mendapatkan vitamin E dengan mengonsumsi alpukat, ikan salmon dan kacang-kacangan.

READ MORE - Penuhi Kebutuhan Vitamin Harian Anda ... !!!

Efek Kopi Yang Diminum Pagi Tak Akan Bertahan Sampai Sore

Ketika pekerjaan dan kehidupan membebani kita dengan berbagai masalah yang datang secara bertubi-tubi, membuat tubuh dan pikiran kita kehilangan banyak energi. Mengkonsumsi berbagai suplemen dan vitamin bisa menjadi penolong untuk menggantikan asupan nutrisi kita yang kurang. 



Berikut adalah kebiasaan yang bisa menjaga performa tubuh agar tetap prima dan membuat kita semangat menghadapi segala tantangan yang ada.

Bangun pagi dengan teratur

Ketika stres datang, siklus tidur kita akan mundur selama 12 menit setiap hari. Kalau stres selama satu bulan berarti kita memundurkan waktu tidur selama 6 jam. Dan ketika siklus tidur mundur, secara otomatis siklus bangun juga ikut mundur. 

"Jika dibiarkan terjadi, maka level energi akan bertambah drop,” jelas Mariana Figueiro, PhD, direktur program Renssealaer Polytechnic Institute’s Lighting Research Center. 

Dengan bangun pagi di jam yang sama setiap hari ternyata dapat mengusir rasa lesu sekaligus menjaga ritme hidup kita agar tetap teratur. Coba…bagun dan nikmati sarapan pagi di halaman terbuka bersama keluarga tercinta, sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 30 menit.

Konsumsi protein lebih banyak

Dulu kita berpikir bahwa mengkonsumsi kabohidrat yang banyak akan memberikan tenaga yang lebih juga. Meski bisa menyediakan energi dalam waktu singkat tapi, pemberian asupan karbohidrat yang terlalu banyak pada tubuh dapat menyebabkan tubuh lemas dan ngantuk. 

Riset yang dilakukan oleh Donald K.Layman,PhD, professor bidang nutrisi University of Illinois, menyebutkan perempuan yang banyak mengkonsumsi protein tampil lebih energik dibanding perempuan yang banyak mengkonsumsi kabohidrat. 

Coba…batasi asupan kabohidrat kita tidak lebih dari 150 gr sehari. Sarapan : 40 gr oatmeal (25 gr karbohidrat) dan satu buah apel (20 gr karbohidrat). Makan siang: satu cangkir nasi merah (55 gr karbohidrat) dan ½ cangkir brokoli (5 gr karbohidrat). Makan malam: secangkir spaghetti bayam dan sedikit saus tomat (45 gr karbohidrat).

Ngopi di sore hari

Kafein dalam kopi bekerja dengan cara menghalangi efek adenosina, senyawa kimia di otak yang membuat kita semakin mengantuk. Serangan kantuk sering timbul pada waktu sore hari. 

“ Efek kopi yang diminum pagi tak akan bertahan sampai sore, “ jelas James K.Wyatt,PhD, direktur Sleep Disorder Service dan Research Center – Rush University Medical Center. 

Coba…Untuk “melek” sepanjang hari, kita bisa menyiasatinya dengan meminum kopi setengah cangkir di pagi hari dan setengahnya lagi pada sore hari saat kantuk datang menyerang.

Makan tepat waktu

Karena kebutuhan kalori mirip dengan ritmen harian kita, maka makan tepat waktu merupakan sesuatu yang esensial. Tubuh kita membutuhkan asupan makanan pada pukul 7 pagi dan 12 siang. 

"Jika kita tidak menghiraukannya, tubuh akan cepat lelah. Selain itu, rasa lapar yang tertunda akan mendorong kita makan lebih banyak di sesi berikutnya, “ ujar Layman. 

Coba…siapkan sarapan malam hari supaya besok kita tinggal memanaskannya saja tanpa takut terlambat ke kantor. Dan bawa makan siang dari rumah untuk mengantisipasi kalau pekerjaan menumpuk sehingga kita tetap bisa makan tepat waktu.

Waktu untuk bermeditasi

“Meski hanya 3 menit, meditasi dapat mengurangi produksi hormon stres yang menekan otot dan pembuluh darah. 

Meditasi juga meningkatkan hormon endrofin, yaitu hormon untuk pereda rasa sakit dan pembangkit semangat, “ jelas Judith Orloff, MD, psikiater dari UCLA, pengarang buku Positive Energy. 

Coba…Temukan tempat tenang dan bebas interupsi, seperti toilet kantor. Duduk dan pejamkan mata kita sejenak, sambil dengarkan alunan napas. Tarik dan hembuskan napas secara perlahan. Visualisasikan sesuatu atau seseorang yang membuat kita bahagia.

READ MORE - Efek Kopi Yang Diminum Pagi Tak Akan Bertahan Sampai Sore

Memahami Perbedaan Otak Laki - Laki Dan Perempuan

Penelitian skala besar yang dilakukan tim peneliti University of Basel difokuskan pada penentuan hubungan tergantung gender antara emosi, kinerja memori, dan aktivitas otak.


Tim peneliti menemukan otak perempuan dan laki-laki. Perempuan lebih terangsang ketika melihat gambar atau peristiwa emosional dibanding laki-laki. 

"Penelitian ini akan menunjukkan bahwa perbedaan tergantung gender dalam pengolahan emosi dan memori karena mekanisme yang berbeda," kata pemimpin studi Dr Annette Milnik seperti dikutip dailymail.co.uk. 

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa emosi mempengaruhi ingatan kita. Artinya, situasi yang lebih emosional memungkinkan kita lebih mudah mengingat. 

Muncul pertanyaan apakah perempuan mengungguli pria dalam tes memori karena cara mereka memproses emosi lebih peka dibandingkan laki-laki? 

Dalam kasus umum, tidak ada perbedaan gender berhubungan dengan nilai emosional. Dalam tes memori berikut, peserta perempuan dapat mengingat lebih banyak gambar secara signifikan dibandingkan laki-laki. 

Dengan menggunakan data fMRI dari 696 subjek tes, para peneliti menunjukkan bahwa penilaian perempuan terhadap peristiwa emosional negatif lebih kuat. 

"Hasil ini akan mendukung kepercayaan umum bahwa perempuan lebih ekspresif dibanding pria," jelas Dr Klara Spalek, penulis studi itu. 

Temuan ini juga membantu untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan gender tertentu dalam pengolahan informasi. 

Pengetahuan ini penting, karena banyak penyakit neuropsikiatri juga berhubungan dengan perbedaan gender. 

Berikut adalah sepuluh hal yang membedakan kinerja otak laki-laki dan perempuan.

1. Multitasking

Seberapa sering Anda mendapati suami yang tengah menonton sepakbola, nampak tidak berkutik sampai-sampai tidak mendengar suara tangisan bayi atau suara bell?

Nah, itu merupakan bukti bahwa laki-laki tidak pandai mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu. Sementara kita tahu, ibu bisa lho membuat kue, ngobrol di telepon, sembari mengawasi anak balita yang tengah bermain dalam waktu yang sama.

Alasannya jelas, otak laki-laki tak mampu multitasking. Otak perempuan mampu memproses berkali-kali sementara laki-laki hanya sekali.

2. Pemecahan masalah

Perempuan bisa ngomongin banyak hal dengan teman-teman mereka. Dan alasannya adalah, otak perempuan tidka mampu mengklasifikasi atau memproses beberapa masalah. Laki-laki, dalam hal lain, dapat mengklasifilasi masalah dan menyelesaikannya satu persatu.

3. Pola komunikasi

Ini merupakan alasan mengapa laki-laki selalu kalah saat berdebat dengan perempuan!

Perempuan adalah komunikator ulung. Mereka dapat menawar seperti pro, sementara laki-laki hanya berdiri di sisi jalan sambil terkesima.

Dan alasan saintis akan hal tersebut adalah, bagian otak kiri laki-laki lebih berfungsi daripada yang kanan. Sementara otak perempuan baik kiri dan kanan, sama baiknya.

4. Kemampuan analisis

Otak laki-laki lebih besar dari pada perempuan. Ukuran yang besar tersebut membuat laki-laki lebih mampu menganalisis masalah lebih baik. Laki-laki, dalam hal ini, memiliki kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan daripada perempuan.

5. Bonding dan hubungan

Perempuan adalah sosok penyayang dan pengasih. Kapan pun kamu sedih dan merasa depresi, pelukan perempuan adalah hal terbaik yang bisa kalian dapatkan di dunia.

Alasan ilmiah di balik hal tersebut adalah, otak perempuan memproduksi hormon serotonin dan oksitosin yang lebih banyak.

6. Bahasa

Saat berseteru, laki-laki kerap merasa bingung dengan kata-kata yang diucapkan oleh perempuan. Tau alasannya mengapa?

Otak perempuan, pusat verbal berada di dua sisi, sementara laki-laki hanya memiliki di satu sisi.

Hal tersebut membuat laki-laki lebih sedikit memgeluarkan kata kala menjelaskan sesuatu dibanding perempuan. Ini juga alasan mengapa perempuan lebih bawel daripada laki-laki!

7. Hal matematis

Ingat bagaimana laki-laki di sekolah lebih jago matematika? Nah, bisa dikatakan laki-laki memang lebih jago matematika dibanding perempuan.

Ini karena otak laki-laki bagian parietal yang bertugas menghitung memiliki ukuran yang lebih besar daripada perempuan.

8. Teritorial dan ambisi

Jujur saja, setiap ada lelaki macho memberikan senyum terlalu kepada Anda, Anda akan langsung meleleh dan pingsan kan?

Nah alasannya, inti premammillary dorsal otak laki-laki lebih besar. Hal tersebut membuat mereka lebih teritorial dan ambisius dari perempuan.

9. Sensitivitas emosi

Perempuan adalah gudangnya emosi. Perempuan tak hanya mampu mengatasi masalahnya tetapi juga masalah orang lain. Perempuan dapat menyeimbangkan logika dan perasaan dalam waktu yang sama.

10. Pendeteksi kebohongan

Ini alasan mengapa laki-laki sulit membohongi perempuan karena perempuan adalah pendeteksi kebohongan yang baik! Alasannya adalah, perempuan merupakan pembaca wajah yang baik. Otak perempuan mengamati ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kata-kata yang keluar dari mulut.

Bagaimana menurut Anda? Benarkah cara kerja otak laki-laki dan perempuan seperti di atas?

READ MORE - Memahami Perbedaan Otak Laki - Laki Dan Perempuan

Strategi Jitu Melatih Daya Ingat Anak

Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang dapat menghafal dengan mudah. Namun, ada juga yang kurang. Bagi yang mudah, tentu itu tidak terlalu bermasalah. Tapi, bagaimana bagi yang kurang?


Sebagai orang tua, Anda harus bisa membimbing anak-anak Anda menjadi orang yang dapat berguna dikemudian hari. Salah satunya dengan membimbing anak agar mau dan mudah untuk menghafal. 

Bila Anda sebagai orang tua masih bingung bagaimana agar anak menghafal dengan mudah, inilah beberapa cara yang dapat Anda dilakukan.

1. Melatih anak untuk fokus

Melatih anak untuk bisa fokus, bukan berarti memaksa anak untuk memperhatikan apa yang kita jelaskan. 

Hal yang terpenting disini adalah memberikan sesuatu yang menarik sehingga anak bisa dengan senang hati memperhatikan apa yang kita jelaskan.

2. Berikan motivasi

Berikan motivasi dengan pujian dan dorongan yang positif untuk menambah kepercayaan diri pada anak bahwa ia mampu melakukannya. 

Berikan pujian setiap kali melakukan kegiatan menstimulasi daya ingat anak walaupun anak kurang berhasil melakukannya. Tunjukkan rasa sayang anda pada anak, sehingga ia akan selalu merasa optimis dan percaya diri.

3. Pembiasaan

Seperti kata pepatah “bisa karena biasa”, ini juga merupakan hal yang penting dalam meningkatkan daya ingat pada anak. Jangan bosan mengajarkan pembiasaan pada anak. Misalnya, setiap diberikan sesuatu oleh orang lain ajarkan anak untuk mengucapkan terimakasih. 

Ingatkan selalu dengan menanyakan kembali kepadanya. Contohnya saat ada temannya yang memberikannya makanan, tanyakan padanya “Ayo adek bilang apa sama temannya?” Lakukan selalu dan ini akan terus melekat didalam ingatan anak hingga ia dewasa kelak.

4. Berikan pemahaman

Anak yang tidak paham akan apa yang didengarnya tentu saja akan sulit menerima informasi tersebut, apalagi untuk mengingatnya. 

Dengan menghafal saja informasi ini akan mudah hilang dari ingatannya. Jadi sebelum memberitahukan sesuatu kepada anak, pastikan anak paham akan apa yang diterimanya.

5. Lingkungan belajar

Lingkungan belajar juga berpengaruh pada proses belajar anak. Mungkin anak Anda memiliki intellegensi yang cukup bagus. Namun sulit jika ia belajar di tempat yang gaduh dan banyak gangguan. 

Anda harus menyediakan tempat belajar anak yang “layak”. Maksud dari lingkungan belajar yang “layak” adalah khusus sebagai tempat belajar, tidak gaduh, dan penataan ruangan yang rapi.

6. Tidak membanding-bandingkan

Hindari membanding-bandingkan dengan anak yang lain, apalagi saudaranya sendiri. Hal ini bisa melemahkan semangat anak untuk belajar. 

Yang patut Anda pahami disini adalah bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Dalam hal mengingat sesuatu, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada yang bisa mengingat dengan cepat, ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. 

Karena ada kemungkinan anak mengalami “low memorizing” karena kurang perhatiannya Anda sebagai orang tua, sehingga anak merasa terbebani disaat harus menghadapi segala masalahnya sendiri. ( islampos )

READ MORE - Strategi Jitu Melatih Daya Ingat Anak

Beginilah Cara Mengasah Kecerdasan Bayi

Beginilah Cara Mengasah Kecerdasan Bayi -- Perdebatan yang panjang menyatakan bahwa kecerdasan adalah warisan yang diperoleh bayi karena orangtuanya cerdas. Namun, tekanan orangtua untuk membesarkan bayinya menjadi cerdas memang luar biasa. Tanggung jawab orangtua tidak terbatas. Setiap orang menginginkan yang terbaik untuk anak mereka, sekarang, dan kehidupan di masa datang.

Apakah mungkin mengasah kecerdasan anak pada tahap awal hingga menjadi genius di kemudian hari? Ya! Semua dimulai dari orangtua. Dua tahun pertama kelahirannya, bayi dibuat siap untuk asupan pengetahuan.

Berikut ini tipsnya.

Cara Mengasah Kecerdasan Bayi


* Mulai dari awal.

Mulailah awal pada saat perkembangan otak bayi. Ini berarti bahkan sebelum lahir. Bangun otak bayi ketika ia masih janin. Mulailah membacakan cerita untuk janin Anda. Hindari zat seperti alkohol, obat-obatan, merokok, timbal, dan merkuri yang berbahaya bagi perkembangan otak bayi. Penuhi gizi yang cukup untuk perkembangan otak bayi seperti asam folat dan minyak ikan. Minumlah obat-obatan yang hanya dianjurkan dari konsultasi dengan dokter kandungan.

* Menyusui itu penting.

ASI mengandung nutrisi yang tak terhitung jumlahnya yang penting bagi pertumbuhan bayi. Salah satu unsur penting disebut asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan asam lemak esensial yang penting bagi perkembangan otak. DHA bertanggung jawab 40 - 50% dari berat otak yang diukur dalam neuron dan membran. Banyak perusahaan makanan yang meniru bahan ini di laboratorium dan menambahkannya ke makanan bayi. Namun, DHA alami tetap ada dalam ASI.

* Bacakan cerita untuk bayi.

Pada awalnya, bayi mungkin tidak akan mengerti apa yang dibacakan. Namun, dengan dibacakan secara terus menerus membantu mereka untuk mendengar, mengenali kata-kata dan artinya. Proses ini penting dalam membantu pembicaraan mereka dan membangun kosa kata.

* Belikan mainan cerdas.

Mainan berperan penting dalam perkemabngan otak bayi. Namun, begitu banyak perusahaan mainan yang mengklaim bahwa produksi mereka yang terbaik untuk bayi dan ini membuat kita bingung. Kuncinya adalah pilihlah mainan sesuai tahap perkembangan biologis bayi. Bisa juga dengan permainan sederhana. Gunakan imajinasi untuk membantu membangun koordinasi mata-tangan bayi.

* Permainan isyarat dengan bayi.
Buat bayi kita mempelajari tanda-tanda dimulai dari umur 4 bulan. Penelitian menunjukkan, menggunakan bahasa isyarat meningkatkan bahasa lisan serta IQ yang lebih tinggi.

* Memperkenalkan bahasa asing.

Pada usia yang tepat, perkenalkan anak ke suara dan tata bahasa dari bahasa asing. Putar VCD bahasa asing untuk meningkatkan kosa kata anak. Jika ada anggota keluarga yang fasih berbahasa asing, jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan mereka.

* Kontak fisik yang lebih.

Menyentuh bayi sangat penting untuk pertumbuhan emosional mereka. Belai kepala bayi, tungkai, dan tubuh mereka juga membuat koneksi neurologis yang penting untuk perkembangan otak. Ini juga membantu memperkuat ikatan batin dengan bayi Anda.

Kunci utama untuk meningkatkan kecerdasan bayi adalah mengetahui bahwa otak manusia ingin bertahan hidup dan terhubung dengan orang lain. Pastikan bayi merasa aman, dicintai, serta terlindungi, dan bayi Anda pun tumbuh dengan kecerdasannya. ( tribunnews.com )

READ MORE - Beginilah Cara Mengasah Kecerdasan Bayi

Cara Jitu Menjaga Anak dari Kejahatan Dunia Maya

Cara Jitu Menjaga Anak dari Kejahatan Dunia Maya - Internet bisa dikatakan sebagai dua belah mata pisau. Di satu sisi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif, namun di sisi lain internet bisa menyebabkan penggunanya terjebak oleh kejahatan dunia maya.

Kejahatan di internet ini kian berbahaya jika sudah mengancam anak-anak. Sebab mereka masih terlalu hijau untuk mengawasi hal-hal mencurigakan di sekelilingnya. Sehingga menjadi tanggung jawab setiap orangtua untuk selalu mengawasi sang buah hati.

Berikut kiat-kiat untuk menjaga anak dari ancaman kejahatan dunia maya menurut Barrie Ooi, Head of Windows Live Microsoft Southeast Asia.

Bagaimana Cara Menghindari Kejahatan Dunia Maya:

Cara Jitu Menjaga Anak dari Kejahatan Dunia Maya
Cara Jitu Menjaga Anak dari Kejahatan Dunia Maya
  • Dukung anak-anak dan teman mereka untuk saling menjaga – cara ini akan secara drastis mengurangi kemungkinan mereka dijadikan sebagai target.
  • Letakkan komputer keluarga dan mainan dengan koneksi internet di tengah rumah untuk memudahkan pengawasan aktivitas online anak-anak.
  • Tanyakan kepada anak-anak, apa yang mereka lakukan ketika sedang online, dan usahakan untuk mendapatkan jawaban yang rinci. Minta kepada mereka untuk memberikan 'tur online' pada situs yang sering mereka kunjungi, dan aktivitas online lainnya tempat mereka berpartisipasi.
  • Lakukan diskusi mendalam mengenai kejahatan dunia maya dengan anak yang lebih tua, yang mungkin mengakses internet di tempat yang berbeda-beda, termasuk di luar rumah, di mana mereka tidak selalu diawasi.
  • Pastikan anak-anak merasa nyaman melaporkan kejahatan yang mereka alami kepada Anda, janjikan Anda akan melaporkan insiden apapun, jika mereka mau – dan lakukan. Misalnya, dengan melakukan pendekatan kepada orang tua si pelaku tindak kejahatan, guru, atau pihak manapun yang berpotensi memperburuk keadaan. Pikirkan strategi terbaik untuk melatih anak Anda.
  • Berikan gambaran jelas kepada anak-anak, mengenai hal yang akan mereka hadapi apabila memiliki keterlibatan dalam kejahatan dunia maya dengan orang lain.
Apa yang harus dilakukan jika anak Anda adalah korban kejahatan dunia maya:
  • Usaha untuk menghalangi: Mulailah mengurangi interaksi mereka dengan pelaku kejahatan dunia maya dengan cara memilah teknologi atau menolak untuk memberikan respon kepada pelaku kejahatan. Anak-anak harus menolak untuk menyebarkan pesan kejahatan dan mereka harus memberitahukan teman-temannya untuk berbuat sama.
  • Berkomunikasi: Diskusikan pengaruh kejahatan dunia maya dengan anak-anak, termasuk masalah apapun dengan keterlibatan mereka, dan dukung mereka untuk melaporkan kejahatan kepada orang tua atau orang dewasa yang mereka percaya.
  • Mencoba Family Safety Software: Mengendalikan apa yang anak-anak dapat lihat, lakukan, dan dengan siapa mereka berinteraksi secara online melalui perangkat lunak yang tersedia. Seperti menggunakan perangkat lunak yang dapat memberikan laporan kepada orang tua, mengenai aktivitas penggunaan komputer anak-anak mereka, yang pada gilirannya memfasilitasi orang tua untuk memulai mendiskusikan aktivitas online dengan anak-anak mereka.
  • Menyelidiki: Mengetahui dengan pasti apa yang dibicarakan anak-anak apabila mereka datang kepada anda untuk meminta bantuan. Selidiki apa yang mereka lakukan secara online dan situs apa yang mereka kunjungi sebelum masalah timbul.
  • Dapatkan Informasi: Pelajari kebijakan anti-kejahatan di sekolah anak dan melalui penyedia layanan internet di rumah, tentukan apakah kebijakan-kebijakan tersebut berlaku.
  • Umumkan: Mengetahui siapa yang dihubungi, apabila seorang anak terkena kejahatan dunia maya. Misalnya di sekolah, situs di mana kejahatan tersebut terjadi. Atau polisi setempat, apabila diperlukan. ( detikinet,com )

READ MORE - Cara Jitu Menjaga Anak dari Kejahatan Dunia Maya

Tips Sederhana Mengatasi Kesulitan Tidur

Tips Sederhana Mengatasi Kesulitan Tidur - Anda mengalami kurang waktu tidur seperti itu? Tak perlu khawatir, masalah itu hilang seketika ketika Anda mengikuti empat tip ini.

Survei terbaru dari Warren Evans menemukan bahwa 57,6% orang mengakui kurang waktu tidur. Sedangkan 82% orang mengatakan mereka akan lebih baik dan optimal jika mereka memiliki lebih banyak waktu tidur. Demikian mengutip
femalefirst, baru-baru ini.

Ya, agar Anda mudah tidur, berikut ini tipsnya:


Tips Sederhana Mengatasi Kesulitan Tidur


Singkirkan teve, komputer dan meja kerja

Kamar yang santai sangat penting. Anda perlu menciptakan sebuah ruang yang menuntun tubuh Anda secara otomatis menuju kedamaian, relaksasi dan, khususnya tidur.


Mudah saja. Hal itu dimulai dengan membuat tempat tidur Anda fokus dari kamar tidur Anda. Pindahkan televisi, komputer dan meja kerja Anda, ke kamar alternatif lain.


Jika tidak, mereka akan bertindak sebagai gangguan, karena Anda melihatnya. Itu membuat psikologis Anda ingin memakai manfaat barang tersebut.


Kamar gelap, dingin dan tak lembab


Kamar gelap, dingin dan tak lembab terbaik untuk tidur. Sirkulasi udara segar sangat membutuhkan, tirai atau jendela. Udara dan sinar perlu masuk untuk mengganti udara kamar Anda agar tetap terjaga.


Namun saat tidur, gelap sangat membantu Anda agar mudah tidur dan nyenyak. Agar semakin mendukung, pilih interior dan warna cat dinding yang senada dengan ketenangan.


Kasur Nyaman


Tempat tidur yang terlalu keras, terlalu lembut atau terlalu tua akan membuat Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik.


Bahkan itu membuat Anda jadi sulit tidur.

Jika hal itu terjadi, sebaiknya Anda mengganti kasur yang lama dengan yang baru. Tak perlu mahal, asal membuat tidur Anda nyaman dan kondisi tubuh Anda tetap sehat.

Kasur bersih dan antialergi


Debu, kutu di kasur, diketahui bisa menyebabkan alergi. Seperti membuat hidung tersumbat, mata gatal dan berair, bersin, pilek dan sesak napas. Tidur pun menjadi sulit.


Ya, segera ganti kasur Anda menjadi kasur antialergi. Atau jika belum memungkinkan, Anda harus mencuci dan membersihkanya sesering mungkin. ( inilah,com )

READ MORE - Tips Sederhana Mengatasi Kesulitan Tidur

Membaca Isi Hati Wanita Memang Tidak Mudah

Membaca Isi Hati Wanita Memang Tidak Mudah. "Membaca" isi hati wanita memang tak mudah, apalagi bila sampai pada urusan s*ks. Tak sedikit pria yang bertanya-tanya, apakah titik sentuhan yang diberikan sudah tepat, apakah si dia menikmati, dan sebagainya.

Kebanyakan perempuan lebih suka memakai bahasa tubuh untuk memberitahu pasangannya apakah ia puas dengan "servis" yang diberikan. Lagi pula, janggal rasanya bila setiap gerakan harus dikomentari secara verbal. Lewat bahasa tubuh yang diberikan sebenarnya Anda juga bisa menilai apakah "rasa puas" yang ditunjukkannya asli atau pura-pura.

Bahasa Tubuh Isteriku


Napas cepat

Dalam kondisi tenang, kita akan menarik napas dengan perlahan, rileks, merasakan gerakan udara yang masuk dan keluar paru-paru. Namun saat seseorang bergairah, ia akan bernapas lebih cepat, tersengal-sengal, terkadang disertai suara rintihan atau erangan.


Degub jantung pun akan berdetak lebih kencang saat tubuh mempersiapkan diri menyambut "ledakan" orgasme. Hal ini terjadi karena organ intim dan otot-otot tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Jadi, bila Anda mendengar napas si dia lebih cepat, itu artinya Anda sudah berada di jalur yang tepat. Namun, bila ia langsung bernapas dengan normal pascaorgasme, bisa jadi ia hanya berpura-pura puas.

Menggeliat

Wanita yang sedang terangsang secara alami akan menggerak-gerakkan tubuhnya atau menggeliat. Bila si dia hanya terbaring lemas atau justru kaku, mungkin Anda perlu mengganti titik stimulasi atau menggunakan bagian tubuh lain untuk merangsangnya, misalnya menggunakan lidah atau jari tangan.


Menekan pinggul

Sek yang baik seringkali membutuhkan gerakan yang seirama. Hal ini karena puncak kepuasan atau orgasme terjadi karena gerakan yang berulang-ulang di tempat yang tepat. Bila gerakan yang Anda berikan sudah tepat dan menuju pada kepuasan s*ksual, biasanya wanita akan menekankan pinggulnya dan melakukan gerakan seirama. Masalahnya adalah menemukan titik yang tepat di antara sekian banyak titik tubuh.


Gerakan otot Mrs.V

Salah satu bagian paling sensitif dari organ intim wanita adalah otot Mrs.V. Dinding Mrs.V terdiri dari otot yang kuat dan akan berkontraksi dan melemah saat terjadi penetrasi. Rangsangan yang baik di organ intim akan membuat otot-otot Mrs.V terasa seperti mencengkeram. Kontrol yang baik pada bagian otot biasanya akan berpengaruh pada kualitas s*ksual dan kepuasan. ( kompas,com )

READ MORE - Membaca Isi Hati Wanita Memang Tidak Mudah

Dengan Menyayangi Anak Berarti Memperbaiki Otak Kita!

Dengan Menyayangi Anak Berarti Memperbaiki Otak Kita!. Dering SMS menyapa kotak kecil telekomunikasiku. Isinya Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Kaum wanita datang menghadap Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bertanya: “Ya Rasulullah, kaum pria telah pergi dengan keutamaan dan jihad di jalan Allah. Adakah perbuatan bagi kami yang dapat menyamai ’amal para mujahidin di jalan Allah?” Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Barangsiapa di antara kalian berdiam diri di rumahnya maka sesungguhnya ia telah menyamai ’amal para mujahidin di jalan Allah.” (HR Al-Bazzar)

Perlahan kubaca tiap baitnya, dan terpaku pada satu bait “Barangsiapa di antara kalian berdiam diri di rumahnya maka sesungguhnya ia telah menyamai ’amal para mujahidin di jalan Allah.” Sebenarnya saya sudah pernah mendengar hadits ini, tapi entah kenapa mataku terpaku pada kata-kata berdiam diri di rumah. Pikiranku penuh sesak dengan pertanyaan-pertanyaan, bahkan teman yang kutanyakan tak mampu “memuaskan” rasa penasaranku. Tiba-tiba teringat kisah para sahabiyah, hei lihatlah, disana ada ummu Khadijah, istri tercinta baginda Rasul, beliau seorang pengusahawati yang kemudian ketika menikah dengan Rasulullah menjadi seorang istri yang sangat sangat shalihah, ada juga ummu Nusa’ibah binti Ka’ab, seorang muslimah pejuang pemberani dari kalangan Anshar dan beliau jago beladiri. Beliau-beliau adalah contoh seorang istri yang sholihah dan berarti tidak diam di rumah saja kan. Begitu pikiranku saat itu.

Dengan Menyayangi Anak Berarti Memperbaiki Otak Kita!

Keesokan harinya, Allah menuntunku menemukan jawaban atas segala kegelisahanku. Disebuah acara seputar otak anak. Garis besar dari acara itu adalah jika sepasang suami istri ingin mendapatkan anak yang sholeh maka kitanya juga harus sholeh dan terdidik, makna terdidik disini bukan berarti pendidikan formal semata, orangtua yang baik harus mengetahui bagaimana mendidik anak yang baik jadi minimal tahu ilmu seputar pendidikan anak.

Loh lalu apa kaitannya dengan otak? ternyata anak-anak yang terdidik dilahirkan dari orangtua yang mengasuh dirinya dengan benar. Banyak contoh di sekitar kehidupan kita, ibunya tidak bekerja alias hanya ibu rumah tangga tapi anaknya akhlaknya kurang baik, kenapa bisa begitu? ternyata pola asuhnya yang salah. Ibu kurang dalam mengasuh anaknya, anak tidak hanya cukup sandang pangannya saja tapi otaknya juga harus bagus. Semenjak janin dalam kandungan seharusnya calon anak harus banyak berinteraksi yang baik dengan kedua orangtuanya. Ibu hamil harus lebih sering mengelus perutnya sebagai wujud rasa sayang pada buah hati, pun begitu dengan bapak, dia juga harus berkomunikasi mengucapkan salam, mendo’akan anaknya. Saat hamil, seorang ibu lebih baik sering tilawah dan memperdengarkan al-Qur’an yang direkam menggunakan suara Ibu sendiri lalu diperdengarkan kepada anaknya karena hal itu sangat merangsang otak calon buah hatinya. Subhanallah, lebih baik dan lebih bagus dari sekedar mendengarkan musik klasik.

Subhanallah, ternyata perkembangan otak anak itu dimulai sejak dalam kandungan. Ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya dan benarlah bahwa anak sudah harus disekolahkan sejak dalam kandungan.

Banyak perkara-perkara yang bisa merusak otak anak, ditengah zaman yang penuh fitnah ini, zaman yang semakin “liar” dan mulai tidak berperasaan. Diantara perkara itu adalah penggunaan narkotika (narkoba dan zat adiktif lainnya), anak yang sering dimarahi atau dikasari Ibunya, tayangan-tayangan televisi yang tidak mendidik yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi dan ternyata pornografi dan pornoaksi inilah yang jahat sekali pada otak anak-anak, lebih jahat dari narkoba karena dia benar-benar merusak otak dan perilaku anak. Jangan heran jika kita melihat di televisi ada anggota dewan yang terhormat berkata yang tidak patut, tidak sopan dan tidak berpendidikan, bisa jadi otaknya sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang kurang baik yang menciutkan otaknya.

Sekarang aku paham dan mengerti kenapa seorang Ibu adalah madrasah bagi anaknya. Ibu yang terdidik (dibantu oleh suaminya yang terdidik juga) saling bahu-membahu mendidik dan membesarkan anak. Apalah artinya gaji besar tapi anak terlantar. Aku juga tidak menafikan kebutuhan ekonomi, hanya disini kita harus lebih jeli bahwa anak adalah asset paling berharga yang kita miliki, karena bukan harta yang banyak yang akan menolong kita nanti di pengadilan Allah, tapi do’a anak yang sholeh-lah yang bisa meringankan dosa-dosa kita. Yakinlah akan pertolongan Allah. Jadi mari perbaiki otak kita agar kita nantinya bisa lebih siap mendidik anak-anak kita.

Segala puji bagi Allah, kita memuji, memohon pertolongan, serta ampunanNya.

Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu-nafsu kita dan dari kejahatan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang ditunjuki oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah maka tak seorangpun yang bisa menunjukinya. ( eramuslim,com )

READ MORE - Dengan Menyayangi Anak Berarti Memperbaiki Otak Kita!

Karena Dilarang Bermain, Anak Taiwan Jadi Sangat Gemuk

Karena Dilarang Bermain, Anak Taiwan Jadi Sangat Gemuk --Angka kegemukan di kalangan anak Taiwan kini menyaingi anak di Amerika Serikat, dan seperempat dari mereka diklasifikasikan sebagai kegemukan atau sangat gemuk. Demikian dikatakan seorang dokter, setelah mengumpulkan jumlah dari seluruh pulau tersebut.

Jumlah anak di Taiwan yang diklasifikasikan sebagai kelebihan berat atau gemuk telah melampaui enam persen pada satu dasawarsa lalu jadi 25 persen, tak jauh dari angka di AS, yaitu sepertiga, kata dokter Chu Nian-feng dari Shuang Ho Hospital, dekat Taipei.

Setelah mengumpulkan data kesehatan dari seluruh Taiwan, Chu mengatakan bahwa seperti di Barat, makanan sampah, minuman bergula dan kurang olahraga adalah penyebab semua itu.

Karena Dilarang Bermain, Anak Taiwan Jadi Sangat Gemuk

Namun kebudayaan akademis di Taiwan juga menjadi faktor karena orang-tua yang selalu mendesak membuat anak mereka terus bergelut dengan buku sekolah dan bukan mengizinkan mereka bermain.

"Sepuluh atau 20 tahun lalu, anak Taiwan mengkonsumsi makanan dengan 400-500 kalori, tapi sekarang banyak anak menyantap 1.000 atau bahkan sampai 2.000 kalori dalam sekali makan," kata dokter tersebut, yang rumah sakitnya adalah bagian dari Taipei Medical University."Dan mereka menonton TV, main video dan komputer. Dalam kondisi semacam itu, bagaimana mereka takkan jadi kelebihan berat?" katanya.

Anak yang kelebihan berat badan atau kegemukan memiliki resiko yang jauh lebih tinggi untuk terserang penyakit jantung dan urat darah dalam hidup mereka kelak, kata Chu. ( afp/ant/rin )

READ MORE - Karena Dilarang Bermain, Anak Taiwan Jadi Sangat Gemuk

Kiat Praktis Mendidik Anak Mencintai Islam

Cara Mudah Mendidik Anak Mencintai Islam - Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya menjadi saleh dan mencintai agamanya. Bagaimana caranya?

Ibnu Asakir meriwayatkan Hadits dari Sa’ad bin Abi Waqqas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) melarang Umair bin Abi Waqqas ikut dalam perang Badar karena dianggap masih kecil. Tapi anehnya, larangan itu membuat Umair terpukul dan menangis. Sekalipun masih kecil, di dalam diri Umair sudah tertanam kuat bahwa perang membela Islam itu sebuah kemuliaan yang amat tinggi.

Melihat reaksi Umair, Rasulullah SAW luluh juga. Beliau kemudian mengijinkan anak yang belum cukup umur itu ikut berjihad.

Kisah lain diriwayatkan oleh Ibnu Syaibah Asy-Sya’bi yang terjadi pada perang Uhud. Ada seorang ibu dengan sangat semangat mengantarkan anaknya yang masih kecil kepada Rasulullah SAW agar diikutkan perang. Dia berharap sekali agar Rasulullah SAW mengizinkan anaknya berpartisipasi dalam berjihad seraya berkata, “Ya Rasulullah, ini anakku sudah siap menyertai Anda berperang.” Rasulullah SAW kemudian memerintahkan anak itu membantu membawa peralatan perang.

Pada waktu perang berlangsung, anak tersebut terluka. Ia lalu mendatangi Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Hai anakku, semoga engkau tidak gelisah dan bersedih hati!” Dengan tegas ia menjawab, “Tidak, ya Rasulullah.”

Kiat Praktis Mendidik Anak Mencintai Islam

Kisah di atas adalah sebuah gambaran bagaimana para sahabat Rasulullah SAW berhasil mendidik putra-putranya mencintai Islam sepenuh jiwa dan raganya. Sekarang pertanyaannya, bisakah kita mendidik anak-anak kita menjadi anak seperti kisah di atas ?

Harus kita akui bahwa menjadi orangtua pada zaman sekarang tidaklah mudah. Apalagi jika mengharapkan anak yang tidak sekedar pintar, melainkan juga taat dan mencintai Islam sepenuhnya.

Untuk mendidik anak agar saleh, kita tidak bisa sepenuhnya menyerahkan kepada sekolah. Tapi peran aktif orangtua juga amat diperlukan dalam masalah ini. Orangtua harus menjadi contoh yang baik bagi anaknya.

Mana mungkin anak mau disuruh shalat atau membaca al-Qur`an, jika orangtuanya tidak shalat dan tidak senang membaca Kitab Suci tersebut.

Nah, di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua dalam mendidik anaknya agar menjadi anak yang saleh dan mencintai Islam.

1. Menanamkan Akidah dan Syariah Sejak Dini

Menanamkan akidah yang kokoh adalah tugas utama orangtua. Orangtualah yang punya pengaruh besar dalam tumbuh dan berkembangnya sendi-sendi agama dalam diri anak. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu dan bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (Riwayat Bukhari).

Tujuan penanaman akidah pada anak adalah agar si buah hati mengenal secara benar siapa Tuhannya. Sejak masih dalam kandungan, seorang ibu bisa memulainya dengan sering bersenandung mengagungkan asma Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT). Begitu lahir, si bayi dibiasakan mendengarkan ayat-ayat al-Qur`an.

Pada usia dini, anak diajak untuk belajar menalar bahwa dirinya, orangtuanya, seluruh keluarganya, manusia, dunia, dan seluruh isinya diciptakan oleh Allah SWT. Dari sini orangtuanya bisa menyampaikan kepada anaknya, mengapa manusia harus beribadah dan taat kepada Allah SWT.

Selanjutnya, anak dikenalkan dengan asma dan sifat-sifat Allah SWT. Dengan cara ini anak mengetahui betapa Allah Maha Besar, Maha Perkasa, Maha Kaya dan seterusnya. Jika anak bisa memahaminya dengan baik, insya Allah, akan tumbuh sebuah kesadaran pada dirinya untuk senantiasa mengagungkan Allah SWT dan bergantung hanya kepada-Nya. Lebih dari itu, kita berharap dengan itu akan tumbuh benih kecintaan anak kepada Allah SWT; cinta yang akan mendorongnya gemar melakukan amal yang dicintai Allah SWT.

Kemudian, penanaman akidah pada anak harus disertai dengan pengenalan hukum-hukum syariah secara bertahap. Proses pembelajarannya bisa dimulai dengan memotivasi anak untuk senang melakukan hal-hal yang dicintai oleh Allah SWT misalnya, dengan mengajak shalat, berdoa, atau membaca al-Qur`an bersama.

Yang tidak kalah penting adalah menanamkan akhlak seperti berbakti kepada orangtua, santun dan sayang kepada sesama, bersikap jujur, berani karena benar, tidak berbohong, bersabar, tekun bekerja, bersahaja, sederhana, dan sifat-sifat baik lainnya. Jangan sampai luput untuk mengajarkan bahwa itu semua semata-mata untuk meraih ridha Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau pamrih duniawi.

2. Kerjasama Ayah dan Ibu

Anak akan lebih mudah memahami dan mengamalkan hukum jika dia melihat contoh langsung dari orangtuanya. Orangtua adalah guru dan orang terdekat bagi si anak yang harus menjadi panutan. Oleh karenanya, orangtua dituntut untuk bekerja keras memberikan contoh dalam memelihara ketaatan serta ketekunan dalam beribadah dan beramal saleh. Insya Allah, dengan begitu anak akan mudah diingatkan secara sukarela.

Tentu saja hal yang demikian membutuhkan kerjasama yang kompak antara ayah dan ibu. Jika ayah dan ibu masing-masing mempunyai target dan cara yang berbeda dalam mendidik anak, tentu anak akan bingung. Bahkan mungkin akan memanfaatkan orangtua menjadi kambing hitam dalam kesalahan yang dilakukannya. Ambil contoh, seorang ayah sudah bersusah payah agar anaknya mau shalat. Namun, karena sang ibu merasa tidak perlu, tentu saja akan membingungkan anaknya dan menjadikan si ibu sebagai alasan dia untuk tidak shalat.

3. Peran Lingkungan, Keluarga, dan Masyarakat

Pendidikan yang diberikan oleh orangtua kepada anak belumlah cukup untuk mengantarkan si anak menjadi manusia yang berkepribadian Islam. Anak juga membutuhkan sosialisasi dengan lingkungan dimana dia beraktivitas, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat secara luas.

Di sisi inilah, lingkungan dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Masyarakat yang menganut nilai-nilai, aturan, dan pemikiran Islam, seperti yang dianut juga oleh sebuah keluarga Muslim, akan mampu mengantarkan si anak menjadi seorang Muslim sejati.

Potret masyarakat sekarang yang sangat dipengaruhi oleh nilai dan pemikiran materialisme, sekularisme, permisivisme, hedonisme, dan liberalisme merupakan tantangan besar bagi keluarga Muslim.

Hal ini yang menjadikan si anak hidup dalam sebuah lingkungan yang membuatnya berada dalam posisi dilematis. Di satu sisi dia mendapatkan pengajaran Islam dari keluarga, namun di sisi lain anak bergaul dalam lingkungan yang sarat dengan nilai yang bertentangan dengan Islam.

Tarik-menarik pengaruh lingkungan dan keluarga akan mempengaruhi sosok pribadi anak. Untuk mengatasi persoalan ini, maka dakwah untuk mengubah sistem masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam mutlak harus dilakukan. Hanya dengan itu akan muncul generasi Islam yang taat syariah. Insya Allah.
 *Ernawaty, pengajar di TK Ya Bunayya Surabaya. (Hidayatullah.com)

READ MORE - Kiat Praktis Mendidik Anak Mencintai Islam

Beginlah Cara Maksimalkan Potensi Kecerdasan Anak Dengan Latihan Emosi Yang Tepat

Seorang anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tentu karena peran orang tua dan lingkungan sekitarnya. Namun, kebebasan seorang anak untuk berekspresi kadang terhambat lantaran anak-- terlebih laki-laki-- sering dilabelisasi terhadap sosok yang harus kuat. Tidak boleh menangis.

Padahal, jenis emosi baik senang, sedih, bangga, haru, dan jijik itu semua perasaan yang baik laki-laki maupun perempuan boleh mengekspresikannya. Demikian penuturan Fadhilah Suralaga, M.Psi, Pembantu Dekan (Pudek) Bidang Akademik Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Lebih lanjut Pudek I yang juga merangkap dosen psikologi pendidikan UIN Jakarta ini menegaskan bahwa pada hakikatnya perempuan dan laki-laki adalah sama.

"Pada psikologi perkembangan, dapat dibuktikan bahwa laki-laki dan perempuan pada hakikatnya sama. Namun, karena bentuk fisik yang berbeda, maka peranan pun berbeda," ujar Fadhilah, Selasa (28/9).


Dalam psikologi perkembangan, kata Fadhilah, akan pula terbukti bahwa laki-laki yang dilabelisasi sebagai sosok yang kuat, berani dan tangguh tidak semua seperti itu. "Sebaliknya, perempuan yang dianggap sensitif, mudah menangis, terlalu berperasaan, pemalu, tidak semua juga seperti itu," ujarnya. 

Oleh karenanya, lanjut Fadhilah, kebebasan berekspresi adalah bawaan yang memang idealnya tak boleh ditahan. "Sebab, jika ditahan, maka fungsi-fungsi emosional tidak berjalan secara baik," katanya.

Sebaiknya pula, ujar Fadhilah, sebagai orang tua yang baik dan mengenal perkembangan emosi anak, label stereotipe pada laki-laki yang sering dianjurkan untuk tidak menangis (cengeng- red) sebaiknya tidak terus dipraktikkan. "Pembinaan emosi saat mencapai kematangan emosi perlu dikenali kepada anak-anak sejak dini. Sehingga, emosi tidak boleh ditahan," ungkapnya.

Menurut Fadhilah, tumbuh kembang anak akan berkembang dengan baik saat mereka dikenali beberapa jenis emosi. Setidaknya, ada empat langkah agar emosi anak dapat berkembang dengan baik.

Pertama, kenali jenis-jenis emosi pada anak. "Mengenali jenis emosi pada anak penting. Sehingga pada akhirnya, si anak akan tahu benar kapan ia sedih, senang, murung, jijik, dan lain sebagainya,'' jelasnya.

Selain memperkenalkan jenis emosi kepada anak, langkah kedua adalah mengajarkan mereka untuk mengelola emosinya. "Langkah kedua ini penting, agar anak tersebut mampu mengekspresikan emosinya dengan baik," katanya.

Ketiga, setelah si anak diberikan pemahaman dan pengelolaan emosi ialah ajari mereka untuk memahami emosi orang lain. "Pada tahap ini, mereka akan paham kondisi seseorang saat sedang marah karena ia pun pernah mengalami hal tersebut. Mereka tidak akan tahu seseorang sedang marah, jika ia tidak pernah mengalaminya," ungkapnya.

Terakhir, setelah semua tahapan emosi sudah dikenali pada anak, selanjutnya adalah ajari mereka untuk bersedia berkorban untuk orang lain. "Tahap terakhir ini juga penting karena dapat melahirkan empati terhadap orang lain," tandasnya.

READ MORE - Beginlah Cara Maksimalkan Potensi Kecerdasan Anak Dengan Latihan Emosi Yang Tepat

Ternyata Buah Delima Mampu Mencegah Kanker Payudara

Cegah Kanker Payudara Dengan Buah Delima . Buah Delima Cegah Kanker Payudara. - Kanker payudara masih menjadi momok menakutkan di kalangan wanita. Penyakit itu menempati urutan keenam penyakit mematikan di Indonesia. 

Sebuah studi terbaru tim peneliti dari California menemukan, bahwa buah delima mencegah terjadinya kanker payudara.

Dari hasil penelitian, buah delima kaya akan ellagitannin, sejenis bahan kimia yang menahan produksi enzim aromatase. Enzim inilah yang membantu pembentukan estrogen yang memicu pertumbuhan sel tumor dan kanker payudara.

Buah Delima Mencegah Kanker Payudara

buah delima

Obat-obatan anti kanker yang beredar sekarang berfungsi menghambat aromatase (seperti Arimidex, Aromasin, dan Femara). Obatan-obatan tersebut bekerja dengan cara serupa dengan ellagitannin, yakni menghentikan produksi hormon estrogen.

Walaupun demikian, para peneliti memperingatkan biji delima sulit diserap tubuh. Dari penelitian di labolatorium, hasil signifikan baru akan tampak bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Peneliti masih berkutat mencari berapa jumlah asupan buah delima yang efektif untuk mencegah kanker.

Meski belum sepenuhnya menguak makanan terbaik pencegah kanker, penelitian itu memberikan informasi baru mengenai perilaku sel-sel kanker.

Untuk mencegah dan mengurangi resiko tumbuhnya sel kanker, para dokter menganjurkan untuk mengonsumsi menu sehat dan menjalankan diet seimbang.

Makan menu dengan porsi sedang, mengurangi konsumsi daging merah serta menambah asupan sayuran dan buah memperbaiki kualitas kesehatan. Di samping itu, disarankan untuk memperbanyak asupan gandum dan hindari minuman beralkohol.

READ MORE - Ternyata Buah Delima Mampu Mencegah Kanker Payudara
Kesehatan (50) Fisikologi Anak (37) Ibu dan Buah Hati (36) Rahasia Pria (33) Pasangan Hidup (31) Fisikologi (30) Anak (29) Tips dan Triks (29) Agama (28) Karyawan (25) Puasa Dan Lebaran (25) Ramuan Herbal (25) Kehamilan (23) Filosofi (21) Orang Tua (20) Penyakit (20) Rahasia Wanita (20) Beauty (19) Rahasia Tubuh (19) Produk (18) Suami Isteri (17) Tips and Trick (17) Health (16) Insomnia (16) Pendidikan (16) Pendidikan Anak (15) Rumah Tangga (15) Gaya Hidup (14) Lifestyle (14) Mitos dan Fakta (13) Tekhnologi Untuk Anak (13) Bahasa Tubuh (12) Budaya (12) Kasih Sayang (12) Kecerdasan Anak (12) Friendships (11) Kecantikan (11) No Smoking (11) Remaja (11) Diet (10) Kehidupan (10) Masalah Tidur Pada Anak (10) Autisme (9) Breast Bancer (9) Kesehatan Anak (9) Beauty Products (8) Makanan (8) Dating (7) Fashions (7) Kesehatan Wanita (7) Kesehatan Gigi (7) Moral (7) Beauty Recipes (6) Facebook (6) Hukum Islam (6) Kartu Kredit (6) Perawatan Rambut (6) Pernikahan (6) Perselingkuhan (6) Jewelry (5) Kesehatan Kulit (5) Pengobatan (5) Bayi Prematur (4) Breast Feeding (4) Fenomena (4) Keamanan (4) Products (4) Tekhnologi (4) Therapy (4) Wedding (4) Baby Gift (3) Baby games (3) Inner Beauty (3) Kejahatan (3) Multivitamin (3) Online Dating (3) Pendidikan Keluarga (3) Rezeki (3) Seluk Beluk Payudara (3) Seni Bercinta (3) Baby Names (2) Internet Marketing (2) Kanker Payudara (2) Kesehatan Telinga (2) Nasionalisme (2) Natural Beauty (2) Para Penguasa (2) Penyakit Jantung (2) Seksologi (2) Selebritis (2) Sleep (2) Teroris (2) Tontonan Anak (2) Alergi (1) Cancer (1) Demam Berdarah (1) Diabetes (1) Indonesia (1) Kenangan (1) Kesehatan Mata (1) Lung Cancer (1) Natural Product (1) Party (1) Penyakit Maag (1) SEO (1) Science (1) Seluk Beluk Ciuman (1) Seluk Beluk Vagina (1) Wa (1) m (1)